Primajasa Tabrakan di Tol Japek

Kesaksian Sopir Primajasa yang Kecelakaan di Tol: Kaget Tiba-tiba Ada Grand Max

Heri, sopir bus Primajasa yang terlibat kecelakaan menceritakan awal kronologis kecelakaan maut

|
Editor: ferri amiril
Tangkapan layar Video
Tiga kendaraan terlibat kecelakaan di KM 57 ruas Tol Jakarta-Cikampek (Japek) saat sedang diberlakukan rekayasa lalu lintas (lalin) contraflow pada hari ini, Senin 8 April 2024 sekitar pukul 07.25 WIB. Terios dan Grandmax terbakar. 

Laporan Kontributor TribunPriangan.com, Karawang, Cikwan Suwandi

TRIBUNPRIANGAN.COM, KARAWANG -  Heri, sopir bus Primajasa yang terlibat kecelakaan menceritakan awal kronologis kecelakaan maut di Tol Jakarta-Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Heri mengatakan, kejadian itu bermula ketika Heri mengendarai bus Primajasa dari arah Bandung menuju Jakarta.

Ketika itu jalur Bandung arah Jakarta tengah dilakukan contraflow dua lajur yang digunakan pemudik dari arah Jakarta menuju Jawa. Sesampainya di kilometer 58, Heri kaget dengan tiba-tiba ada kendaraan Grandmax di hadapannya dan menabrak bagian depan bus.

"Terus tiba-tiba ada Grandmax menghindari dan menabrak bagian depan keluar dari jalur contra flow. Saya coba menghindari ke kiri, Lalu dibagian belakang seperti ada kendaraan lain juga dan menabrak bagian kiri," kata Heri.

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan menyebutkan, ada 12 kantong mayat yang dikirim ke RSUD Karawang akibat kecelakaan maut di Tol Jakarta-Cikampek, arah Jakarta pada Senin (8/4/2024).

"Ada 12 kantong yang kita bawa RSUD," kata Aan, Senin (8/4/2024).

Aan sendiri belum menjelaskan kronologi kecelakaan. Dia hanya menyebutkan kecelakaan terjadi antara tiga kendaraan dari Jakarta menggunakan jalur contra flow bertabrakan dengan kendaraan dari Bandung.

."(Penyebab) kita sedang selidiki," kata dia. (Cikwan Suwandi)

Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved