Korban Kecelakaan Tol Japek Asal Ciamis

Identitas 5 Warga Ciamis Korban Kecelakaan Maut di Tol Japek KM 58, Ada yang Satu Keluarga

Kelima orang tersebut antara lain Ukar Karmana (56), Zihan Windiansyah (26), Sendi Handian (19), Rizky Prastya (22), dan Muhamad Nurzaky (22).

Penulis: Ai Sani Nuraini | Editor: Gelar Aldi Sugiara
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Petugas gabungan membersihkan lokasi kejadian kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek KM 58, Karawang, Jawa Barat, Senin (8/4/2024). Kecelakaan yang terjadi di jalur contraflow tersebut melibatkan dua minibus dan sebuah bus yang mengakibatkan 9 orang tewas dan 2 orang luka berat. Identitas 5 Warga Ciamis Korban Kecelakaan Maut di Tol Japek KM 58, Ada yang Satu Keluarga 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS - Lima orang warga Ciamis menjadi korban kecelakaan maut di jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) Kilometer 58 pada Senin (8/4/2024) pagi, diduga hendak mudik.

Kelima orang itu berhasil teridentifikasi oleh petugas.

Kelima orang tersebut antara lain Ukar Karmana (56), Zihan Windiansyah (26), Sendi Handian (19), Rizky Prastya (22), dan Muhamad Nurzaky (22).

Berdasarkan informasi yang didapat, Ukar, Zihan, Sendi, dan Rizky merupakan warga Dusun Karanganyar, Rt 02/12, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis.

Sekretaris Desa Tanjungjaya, Asep Irfan, membenarkan bahwa keempat korban kecelakaan maut di Tol Japek KM 58 merupakan warganya.

Baca juga: 5 Warga Ciamis Jadi Korban Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Diduga Hendak Mudik

"Memang benar mereka berempat itu merupakan warga kami. Tiga orang merupakan keluarga kandung, sementara satu lainnya atas nama Rizky mungkin sanak saudaranya pak Ukar," ungkap Asep saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Senin (8/4/2024) malam.

Sementara Muhamad Nurzaky merupakan warga Dusun Cileungsir, Rt 01/01,Desa Cileungsir, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis.

Kelima korban ini merupakan penumpang dan sopir mobil Daihatsu Gran Max yang melanju dari arah Jakarta menuju Ciamis.

Menurut Asep, kini pihak keluarga ditemani Pemerintah Desa Tanjungjaya dan Kepala Dusun Karanganyar sedang dalam perjalanan menuju RSUD Karawang menggunakan bus Polres Ciamis.

"Mereka naik mobil putih Gran Max. Pak Ukar itu sopir Travel Gran Max tersebut," tambahnya.

Asep menjelaskan kronologi berdasarkan informasi yang dia dapat.

Menurut Asep, Ukar yang mengemudikan mobil Gran Max melakukan perjalanan dari Jakarta hendak pulang menuju Rajadesa Ciamis.

Namun naas, saat berada di Tol Japek KM 58, kata Asep, mereka mengalami kecelakaan maut.

Setelah bertabrakan, mobil Gran Max itu terbakar sehingga mengakibatkan para penumpang yang ada di dalamnya tewas.

Mobil yang dikemudikan Ukar itu awalnya mengalami masalah saat berada di jalur contraflow arah Cikampek. 

Kemudian mobil tersebut berupaya untuk menepi di bahu jalan kanan di jalur B yang mengarah ke Jakarta.

Saat itu, datang bus dari arah Cikampek dan bisa menghindar, sehingga menabrak dan seketika langsung terbakar. 

Dari belakang di lajur berbeda, ada satu mobil Terios yang juga menabrak bus hingga ikut terbakar.

"Kalau informasi jasadnya itu sudah tidak karuan, bahkan kabarnya bisa dikatakan hanya tinggal tulang belulang," imbuhnya.

Kronologi

Tayangan Kompas TV melaporkan kecelakaan maut diduga berawal saat Gran Max melaju dari arah Jakarta ke arah timur melalui jalur contraflow di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Keterangan anggota kepolisian Dirlantas Polda Jawa Barat dikabarkan Gran Max tersebut tiba-tiba oleng.

Kemudian dari arah berlawanan dari arah ke Jakarta datang sebuah bus dan terjadilah tabrakan.

Usai tabrakan, terdapat Toyota Terios yang hendak menghindar namun malah ikut tertabrak.

Mobil tersebut mencoba menghindar, tapi menabrak mobil yang sebelumnya menabrak bus.

Kedua mobil akhirnya bertabrakan dan terbakar.

Pukul 09.31 WIB, sejumlah kepolisian tengah melakukan evakuasi terhadap korban tewas dan luka-luka. (*)

Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved