Ramadhan 2024
NASKAH KULTUM RAMADHAN 2024 Hari Ini, Merugilah Orang yang Tidur Setelah Subuh di Bulan Puasa
Naskah Kultum Singkat Tarawih di Ramadhan Malam ke 14, Merugilah Orang yang Tidur Setelah Subuh di Bulan Puasa
Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
TRIBUNPRIANGAN.COM - Ramadhan datang dengan segala keutamaan.
Selama sebulan penuh, umat Islam seluruh dunia serentak melaksanakan ibadah puasa dengan niat memenuhi perintah Allah.
Dalam Islam, selain bernilai ibadah dan bukti ketaatan seorang hamba kepada Tuhannya, puasa memiliki banyak keutamaan.
Baca juga: 15 Contoh Tema Kultum Singkat Ramadhan 2024, Seputar Pentingnya Keutamaan Tadarus Al-Quran
Selain berpuasa, umat muslim diwajibkan untuk terus memperbaharui keimanannya di bulan Ramadhan sebagai nilai tambah pahala.
Salah satu amalan penambah iman di bulan Ramadhan adalah mendengar kultum dari penceramah.
Kultum adalah akronim dari kuliah tujuh menit yang berisi pesan atau nasihat kebaikan kepada sesama muslim di depan umum.
Kultum biasanya disampaikan oleh pendakwah, ustaz, tokoh atau para bapak yang memiliki tanggung jawab untuk mengisi sesi tersebut.
Baca juga: Naskah Kultum 14 Ramadhan 25 Maret 2024 Bertemakan Manfaat Puasa bagi Kesehatan
Nah, di bulan Ramadhan, kultum biasanya mudah ditemui dan disampaiakan sebelum buka puasa, sebelum salat tarawih atau sesudah subuh.
Selama bulan Ramadhan kita akan sering bertemu dengan sesi kultum di berbagai ranah, seperti masjid, mushola, suro, bahkan disiarkan sebagai tayangan TV, Youtube, dan lain-lain.
Berikut kultum singkat terbaik yang bisa jadi penduan pada puasa hari ke-14 Ramadhan 2024 yang disadur dari NU Online, mengenai kerugian besar bagi mereka yang tidur setelah shalat subuh dalam bulan puasa.
Baca juga: Naskah Kultum 13 Ramadhan 24 Maret 2024 Bertemakan Keutamaan Bulan Suci Ramadhan
Merugilah Orang yang Tidur Setelah Subuh dalam Bulan Ramadhan
Pagi hari selepas shalat subuh menjadi kenikmatan tersendiri bagi sebagian umat Muslim untuk kembali tidur setelah dini hari digunakan untuk bangun sahur.
Rasa kantuk ditambah kondisi perut yang kenyang membuat mereka sulit untuk tidak merebahkan tubuh di atas empuk kasur, apalagi untuk orang yang tinggal di wilayah dengan cuaca dingin.
Padahal, para ulama tidak menganjurkan tidur setelah shalat subuh. Sebab itu, mereka menggunakan waktu tersebut untuk memperbanyak dzikir sampai matahari terbit.
Tentu, aktivitas positif ini seharusnya semakin giat dilakukan saat momen Ramadhan karena pahala amal ibadah dibalas berkali-kali lipat. Syekh Ibrahim Al-Baijuri dalam menegaskan,
وَبِالْجُمْلَةِ فَيُكْثِرُ فِيْهِ مِنْ أَعْمَالِ الْخَيْرِ لِأَنَّ الْعَمَلَ يُضَاعَفُ فِيْهِ عَلَى الْعَمَلِ فِيْ غَيْرِهِ مِنْ بَقِيَّةِ الشُّهُوْرِ
Artinya, “Seseorang dapat melakukan kebaikan secara umum karena ganjaran amal kebaikan apapun bentuknya akan dilipatgandakan dibandingkan ganjaran amal kebaikan yang dilakukan di luar bulan Ramadhan. (Syekh Ibrahim Al-Baijuri, Ḥāsyiyatul Baijūrī, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: 1999], juz I, halaman 562)
النَّوْمُ عَلَى سَبْعَةِ أَقْسَامٍ نَوْمُ الْغَفْلَةِ وَنَوْمُ الشَّقَاوَةِ وَنَوْمُ اللَّعْنَةِ وَنَوْمُ الْعُقُوبَةِ وَنَوْمُ الرَّاحَةِ وَنَوْمُ الرَّحْمَةِ وَنَوْمُ الْحَسَرَاتِ. أَمَّا نَوْمُ الْغَفْلَةِ فَالنَّوْمُ فِي مَجْلِسِ الذِّكْرِ وَنَوْمُ الشَّقَاوَةِ النَّوْمُ فِي وَقْتِ الصَّلاةِ وَنَوْمُ اللَّعْنَةِ النَّوْمُ فِي وَقْتِ الصُّبْحِ وَنَوْمُ الْعُقُوبَةِ النَّوْمُ بَعْدَ الْفَجْرِ وَنَوْمُ الرَّاحَةِ النَّوْمُ قَبْلَ الظُّهْرِ وَنَوْمُ الرَّحْمَةِ النَّوْمُ بَعْدَ الْعِشَاءِ
Artinya, “Tidur itu ada tujuh macam, yaitu tidur lalai, tidur celaka, tidur laknat, tidur siksa, tidur istirahat, tidur rahmat, dan tidur penyesalan.
Baca juga: One Day One Hadits 19 Maret 2024 Bertemakan Ramadhan Adalah Bulan Pendidikan Kesabaran
Tidur lalai merupakan tidur yang dilakukan di majelis dzikir (tempat orang berkumpul untuk dzikir bersama), tidur celaka merupakan tidur saat waktu shalat, tidur laknat merupakan tidur di waktu subuh, tidur siksa merupakan tidur setelah waktu fajar (shalat subuh), tidur istirahat merupakan tidur sebelum waktu dzuhur, dan tidur rahmat merupakan tidur setelah shalat isya.” (Sulaiman Al-Jamal, Ḥāsyiyatul Jamāl, [Beirut: Darul Kutub al-Ilmiah, 2013], juz I, halaman 429)
Alasan Dihukumi Makruh Hukum tidur setelah shalat subuh adalah makruh. Hal ini karena pada waktu tersebut ada beberapa keutamaan yang bisa diperoleh seorang Muslim jika memanfaatkan momen ini dengan baik.
Berikut adalah dua alasan kemakruhan tidur setelah subuh.
1. Mempersempit Rezeki
Tidur setelah subuh bisa menyebabkan rezeki menjadi sempit. Rezeki dalam hal ini tidak saja diartikan dalam bentuk materi, tetapi juga mencakup semua anugerah Allah SWT.
Sebab itu, jika kita merasa susah mencari kerja, penghasilan sulit mengalami peningkatan bahkhan merosot, susah memahami ilmu, dan sebagainya, bisa jadi itu disebabkan karena sering tidur setelah shalat subuh. Dalam satu hadits diriwayatkan,
عَنْ فَاطِمَةَ بِنْتِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ: مَرَّ بِيَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَنَا مُضْطَجِعَةٌ مُتَصبِّحَةٌ، فَحَرَّكَنِي بِرِجْلِهِ، ثُمَّ قَالَ: يَا بُنَيَّةُ، قُوْمِي اشْهَدِيْ رِزْقَ رَبِّكِ، وَلَا تَكُونِي مِنَ الْغَافِلِينَ، فَإِنَّ اللهَ يَقْسِمُ أَرْزَاقَ النَّاسِ مَا بَيْنَ طُلُوعِ الْفَجْرِ إِلَى طُلُوعِ الشَّمْسِ.
Artinya, “Dari Sayidah Fatimah putri Nabi Muhammad saw, ia berkata, ‘Rasulullah mendatangiku saat aku sedang tidur di pagi hari. Lalu Rasulullah menggerakkanku dengan kakinya. Kemudian beliau bersabda, ‘Wahai putriku, berdirilah! Lihatlah rezeki Tuhanmu. Janganlah kamu lalai, sebab Allah membagikan rezeki untuk manusia di antara waktu keluarnya fajar (masuk waktu subuh) hingga terbitnya mentari (dari timur).” (HR. Imam Baihaqi).
Baca juga: ONE DAY ONE HADITS 18 Maret 2024, Bertemakan Puasa yang Tidak Diterima dengan Sempurna
2. Hidupnya Kurang Berkah
Semua orang mendambakan kehidupan yang berkah. Sebab, keberkahan bisa membuat rezeki menjadi lancar, hati tenteram, mempunyai keturunan yang salih dan salihah, rumah tangga yang rukun, hidup bermanfaat bagi sesama, dan nilai-nilai kebaikan lainnya.
Rasulullah telah mendoakan agar umatnya dianugerahi limpahan berkah di pagi hari. Oleh sebab itu, jika setelah subuh kita gunakan untuk tidur maka bisa kehilangan kesempatan emas ini. Dalam satu hadits diriwayatkan,
عَنْ صَخْرٍ الْغَامِدِيِّ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اللَّهُمَّ بَارِكْ لِأُمَّتِي فِي بُكُورِهَا وَكَانَ إِذَا بَعَثَ سَرِيَّةً أَوْ جَيْشًا بَعَثَهُمْ مِنْ أَوَّلِ النَّهَارِ وَكَانَ صَخْرٌ رَجُلًا تَاجِرًا وَكَانَ يَبْعَثُ تِجَارَتَهُ مِنْ أَوَّلِ النَّهَارِ فَأَثْرَى وَكَثُرَ مَالُهُ قَالَ أَبُو دَاوُد وَهُوَ صَخْرُ بْنُ وَدَاعَةَ
Artinya, “Dari Shakhr al-Ghamidi, dari Nabi SAW, beliau mengucapkan, ‘Allāhumma bārik li immatī fī bukūrihā (Ya Allah, berkahilah umatku di pagi hari).’
Jika mengirim ekspedisi atau pasukan perang, beliau akan melakukannya di pagi hari. Shakhr merupakan seorang pedagang dan ia mengirim dagangannya di pagi hari, sehingga hartanya melimpah. Abu Dawud berkata, ‘Ia adalah Shakhr bin Wada'ah.’” (HR Abu Dawud).
Mengenai arti berkah sendiri sulit untuk didefinisikan karena merupakan sesuatu yang abstrak dan sulit diidentifikasi.
Baca juga: One Day One Hadits 13 Maret 2024 Tentang Keistimewaan Bulan Suci Ramadhan
Hanya saja, ada kisah menarik mengenai pengertian berkah. Dikisahkan dalam Al-Barakatu fī Miati Hadīts karya Muhammad Zaki Hadr, sekali waktu seorang ulama berdoa begini,
اللَّهُمَّ بَارِكْ لِيْ فِيْ رِزْقِيْ
Artinya, “Ya Allah, berilah hamba rezeki yang berkah.” Seseorang lalu bertanya, “Wahai syekh, mengapa engkau berdoa meminta berkah dalam rezeki, tidak langsung meminta rezekinya saja?”
Syekh menjawab,
إِنَّ اللهَ ضَمِنَ الرِّزْقَ لِكُلِّ حَيٍّ مِنْ خَلْقِهِ وَ لَكِنِّيْ أَسْئَلُهُ الْبَرَكَةَ فِيْ الرِّزْقِ فَهِيَ جُنْدٌ خَفِيٌّ مِنْ جُنُوْدِ اللهِ يُرْسِلُهَا لِمَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ فَإِنْ حَلَّتْ فِيْ الْمَالِ أَكْثَرَتْهُ وَ فِي الْوَلَدِ أَصْلَحَتْهُ وَ فِي الْجَسَدِ قَوَّتْهُ وَ فِي الْوَقْتِ عَمَّرَتْهُ وَ فِيْ الْقَلْبِ أَسْعَدَتْهُ
Artinya, “Sesungguhnya Allah sudah menjamin rezeki untuk seluruh makhluknya, tapi tidak menjamin keberkahan. Oleh sebab itu, aku berdoa agar diberi keberkahan rezeki. Berkah merupakan tentara rahasia Allah yang diberikan kepada siapapun yang dikehendaki-Nya. Jika berkah menempel pada harta akan menjadi kekayaan, jika menempel pada keturunan akan menjadi anak yang saleh, jika menempel pada tubuh akan menjadi kekuatan, jika menempel pada waktu akan menjadi kemakmuran, dan jika menempel pada hati akan menjadi kebahagiaan.” (Zaki Hadr, , 7).
Baca juga: One Day One Hadits 6 Maret 2024: 4 Sumber Kebahagiaan Seorang Muslim
Mari jadikan momen pagi hari Ramadhan untuk mendapatkan limpahan berkah dan pahala dengan menjadikannya waktu untuk melakukan amalan-amalan sunnah. Wallahu a’lam.
Semoga Allāh memberikan kepada kita kekuatan dengan datangnya bulan Ramadhān ini, dan dijadikan kita sebagai hamba Allāh yang sabar menghadapi berbagai macam ujian dan cobaan yang menerpa. Sabar untuk mentaati Allāh Subhānahu wa Ta’āla dan sabar untuk meninggalkan kemaksiatan kepada Allāh Azza wa Jalla.(*)
Baca Berita updte TribunPriangan.com lainya di Google News
Naskah Kultum Singkat
Naskah Kultum Ramadhan
Ramadhan 2024
puasa Ramadhan 2024
Merugilah Orang yang Tidur Selepas Subuh
Naskah Kultum 13 Ramadhan 24 Maret 2024 Bertemakan Keutamaan Bulan Suci Ramadhan |
![]() |
---|
NASKAH KULTUM Ramadhan Hari Ini 23 Maret 2024, Bertemakan Hikmah dan Manfaat Puasa |
![]() |
---|
Naskah Kultum Singkat Malam 11 Ramadhan 1445 H, Tentang Memperkuat Solidaritas Sosial Melalui Puasa |
![]() |
---|
Naskah Kultum 11 Ramadhan 22 Maret 2024 Bertemakan Hakikat Berpuasa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.