One Day One Hadits 6 Maret 2024: 4 Sumber Kebahagiaan Seorang Muslim

TRIBUNPRIANGAN.COM – Sebagai seorang manusia, siapa yang tak mau jika hidup yang kita jalani selalu bahagia?

Ya, kebahagiaan merupakan sebuah pencapaian yang diinginkan oleh semua orang.

Meski begitu, konsep kebahagiaan menurut agama maupun masing-masing individu tentu berbeda.

Baca juga: One Day One Hadits 4 Maret 2024, 3 Doa Jibril yang Diamini Rasullullah SAW

Lantas, bagaimana Islam memandang kebahagiaan?

Kebahagian menurut Islam jika menurut Mastori dalam buku Pemikiran Politik Dakwah Kontemporer, yaitu tidak hanya berkaitan dengan kepuasan jasmani manusia, tetapi juga terhubung langsung dengan keimanan dan ketakwaan terhadap Allah SWT.

Kebahagiaan dalam pandangan Islam juga tidak dapat diukur dari banyaknya harta, kekayaan, status sosial, atau kemewahan lainnya.

Seperti yang terkandung dalam sebuah hadits perihal yang menjelaskan tentang kebahagian dalam Islam.

Baca juga: ONE DAY ONE HADIST, Minggu 3 Maret 2024 / 22 Syaban 1445: Larangan Mencela Angin dan Hujan

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم:

أَرْبَعٌ مِنْ سَعَادَةِ اْلمَرْءِ أَنْ تَكُوْنَ زَوْجَتُهُ صَالِحَةً وَأَوْلاَدُهُ أَبْرَارًا وَخُلَطَائُهُ صًالِحِيْنَ وَأَنْ يَكُوْنَ رِزْقُهُ فِى بَلَدِهِ . رواه الديلمى

artinya: Rosullullah shallallah alaihi wa salam bersabda,

“Ada empat perkara dari kebahagiaan seseorang, yaitu : pasangan hidup  yang sholihat, anak – anak  yang baik/berbakti, pergaulaannya adalah dengan orang – orang yang sholeh dan rizkinya di negerinya sendir”i.  (HR Dailami)

Lantas, pelajaran apa yang terdapat di dalam hadits diatas?

Baca juga: ONE DAY ONE HADIST Jumat 1 Maret 2024, Pandangan Islam soal Perayaan Tradisi Nyadran

1. Setiap orang tentu ingin memperoleh kebahagiaan baik di dunia maupun di akhirat.

وَمِنْهُمْ مَنْ يَقُولُ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ، أُولَٰئِكَ لَهُمْ نَصِيبٌ مِمَّا كَسَبُوا ۚ وَاللَّهُ سَرِيعُ الْحِسَابِ

Artinya: Dan di antara mereka ada orang yang berdo’a, “Ya Rabb kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akherat dan peliharalah kami dari siksa neraka”. Mereka itulah orang-orang yang mendapat bagian dari (amal) yang mereka usahakan; dan Allâh sangat cepat perhitungan-Nya (al-Baqarah/2: 201-202)