INNALILLAHI, Kronologi Detik-detik Wanita Asal Banjarsari Ciamis Ditemukan Tewas di Pinggir Sawah

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS - Seorang wanita bernama Idah (45) warga Dusun Cikukang RT 11/03, Desa Ciulu, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis ditemukan tergeletak sudah tak bernyawa di pinggir sawah.

Jasad Idah ditemukan di Dusun Gerewing Desa Pasirgeulis, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran yang berbatasan dengan Kabupaten Ciamis, pada Selasa (19/3/2024) sekira pukul 10:00 WIB.

Rohendi, Kepala Dusun (Kadus) Cicukang membenarkan bahwa Idah memang merupakan warga dusunnya.

Baca juga: DERETAN 20 Caleg Artis yang Berpeluang Lolos ke DPR RI 2024, Berikut Rinciannya

“Iya benar korban adalah warga dusun kami yang ditemukan sudah tidak bernyawa di lokasi penemuan,” ungkapnya.

Dia menambahkan, diketahui korban mempunyai penyakit ayan atau epilepsi, jadi diduga korban mengalami anfal di lokasi kejadian.

Sebagai informasi, anfal adalah kondisi dimana seseorang penderita penyakit terkena serangan mendadak yang biasanya mengarah pada saluran pernafasan atau jantung

Baca juga: TINGGAL 2 HARI LAGI, Lowongan Kerja Corporate Social Responsibility Officer PT Pamapersada Nusantara

“Kayaknya korban pas anfal, tapi karena lokasinya itu di hutan jauh dari pemukiman dan tidak ada yang menolong, sehingga korban kehilangan nyawanya,” tambahnya.

Lebih lanjut, Rohendi menduga saat itu korban  hendak  berangkat kerja ke tempat pengolahan kopra atau kelapa kering, karena meninggalnya di jalan ke arah tempatnya bekerja.

“Orang yang menemukan korban pertama kali itu warga yang mau mengambil pakan buat mancing atau lukut,” lanjutnya.

Baca juga: KEUTAMAAN 10 Hari Pertama Puasa Ramadhan, Lengkap Beserta Doa Sunah yang Bisa Diamalkan

Warga yang menemukan itu langsung melaporkan penemuannya tersebut, yang langsung direspon warga yang lain dan melaporkan ke Puskesmas terdekat.

Setelah itu, jasas korban langsung dievakuasi dan di kembalikan ke rumah keluarganya untuk kemudian dipulasara dan dimakamkan. (*)