Tarlingkur, Ajang Silaturahmi Pemkab Sumedang dengan Warga Saat Safari Ramadan

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Pemerintah Kabupaten Sumedang mengisi momentum Ramadhan 1445 Hijriah dengan mempererat silaturahmi dengan warganya. 

Penulis: Kiki Andriana | Editor: bisnistribunjabar
Istimewa
Pj Bupati Herman Suryatman saat memberikan santunan pada salah satu warga dalam rangkaian acara Tarlingkur. 

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Pemerintah Kabupaten Sumedang mengisi momentum Ramadhan 1445 Hijriah dengan mempererat silaturahmi dengan warganya. 

Safari Ramadhan yang dilakukan pemerintah dilakukan dengan menggelar Pasang Sangkur, yang merupak kependekan dari Pamarentah Sareng Warga Ngawangun Silaturahmi Nguatkeun Kamandirian (pemerintah dan warganya silaturahmi menguatkan kemandirian). 

Safari Ramadhan ini lalu di-branding dengan nama Tarlingkur, tarawih keliling dan Pasang Sangkur. 

Di hari pertama pelaksanaan 'Tarlingkur', Senin (18/3/2024), rombongan Pj Bupati Herman Suryatman mengunjungi empat desa di Kecamatan Sukasari yakni Desa Sindangsari, Nanggerang, Banyuresmi, dan Desa Genteng. 

Di masing-masing desa Pj Bupati mengawali kunjungan dengan menyapa dan menampung aspirasi warga serta memberikan santunan.

2 Pj Bupati Herman Suryatman saat memberikan santunan pad
Pj Bupati Herman Suryatman saat memberikan santunan pada salah satu warga dalam rangkaian acara Tarlingkur.

Acara dilanjutkan dengan monitoring KKN tematik. 

Pj Bupati juga meninjau pelayanan jemput bola untuk layanan perizinan dan kependudukan.

Terakhir rombongan Salat Tarawih berjamaah setelah sebelumnya buka puasa bersama dan salat Magrib serta Isya di Massjid Al-Ikhlas, di Dusun Pasirkaliki, Desa Genteng. 

Herman menyebutkan, semua perangkat daerah pada hari itu serentak disebar di 26 kecamatan untuk melaksanakan Tarlingkur. 

“Contoh di Sukasari ini Kadis DPMPTSP beserta saya dan unsur Forkopimda. Biasanya kepala SKPD rombongan bersama Bupati, tetapi sekarang mandiri di 26 kecamatan. Waktunya bersamaan bada Zuhur sampai Magrib, lanjut Isya dan Tarawih bersama,” kata Herman. 

Menurutnya, sebelum pelaksanaan tarawih para kepala SKPD atas nama bupati melaksanakan kegiatan Pasang Sangkur. 

“Tugasnya adalah memonitor pelaksanaan KKN Tematik Gotong Royong Membangun Desa, melihat kondisi masyarakat miskin yang ekstrem, termasuk yang stunting dan ibu hamil, memastikan kemiskinan bisa tertangani. Demikian juga pengangguran dan stunting juga bisa dicegah,” kata Herman. 

Oleh karena itu, lanjut Herman, tema Safari Ramadan kali ini ialah 'Kontekstual dan Berdampak'. 

“Konteksnya sesuai dengan agenda program kerja kita. Berdampaknya insyallah memiliki dampak untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved