Tak Kunjung Diperbaiki, Jalanan Berlubang di Banjarsari Ciamis Ditanami Pohon Pisang oleh Warga

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS - Warga Dusun Wanayasa, Desa Cibadak, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis menanam pohon pisang di ruas Jalan Cikuman - Ciherang yang rusak karena tak kunjung diperbaiki.

Hal itu dilakukan sebagai bentuk protes warga yang kesal dan bosan dengan janji manis pemerintah, di mana mereka dijanjikan bahwa jalanan tersebut akan segera diperbaiki.

Namun nyatanya sampai tahun 2024 ini, ruas Jalan Cikuman - Ciherang diinformasikan tidak masuk prioritas pembangunan oleh Pemda Ciamis.

Menurut Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Wanayasa, Enjang Badrujaman mengatakan, tindakan warga tersebut sebenarnya merupakan bentuk kekecewaan mereka karena sejak tahun 2022 lalu selalu dijanjikan jalan tersebut akan segera dibangun.

"Namun nyatanya di tahun 2024 ini pun informasinya masih simpang siur, alhasil masyarakat setempat secara spontan menanam pohon pisang di ruas jalan tersebut," ungkapnya saat dihubungi, Senin (11/3/2024).

Enjang juga menambahkan, sebelumnya pihaknya sudah melakukan berbagai langkah- langkah seperti audiensi dengan pemerintah desa mengenai keinginan mereka tentang pembangunan jalan tersebut.

"Pada audiensi tersebut, pemerintah desa menyebutkan bahwa jalan ini akan di bangun pada tahun ini, namun sampai saat ini kami belum menerima informasi pasti bahwa tahun ini akan dilakukan pembangunan " terangnya.

Jika sampai saat ini pemerintah kabupaten belum bisa memberikan jawaban pasti mengenai pembangunan jalan tersebut, pihaknya berencana akan melakukan aksi demo besar-besaran agar tuntutan mereka segera direalisasikan.

"Kegiatan ini kan bisa disebut semi demo, namun jika pemda masih menunda- nunda pembangunan jalan tersebut, kami akan melakukan hal yang lebih besar lagi " tuturnya.

Sementara itu, sekertaris Desa Cibadak, Yuki mengatakan, sebenarnya pemerintah desa sudah berusaha melakukan upaya agar ruas jalan Cikuman - Ciherang bisa segera dibangun oleh pemerintah. Termasuk pada tahun 2021 dan 2022, jalan tersebut sudah masuk ke dalam SIPD.

"Namun sampai saat ini pun kami belum mengetahui apa alasan jalan tersebut pembangunannya belum juga direalisasikan," terangnya.

Yuki menambahkan, sejak tahun 2017 sebenarnya jalan tersebut pun sudah diusulkan pembangunannya, bahkan pada saat 2019 di usulkan kembali, namun hingga kini belum bisa direalisasikan pembangunannya.

"Segala upaya sudah di lakukan pemerintah desa, namun kembali lagi seperti yang kita liat memang jalan tersebut sampai saat ini kondisi nya belum bisa di bangun," pungkasnya.

Dihubungi terpisah, Plt Kasi pembangunan Kecamatan Banjarsari, Jaja zakaria mengatakan, berdasarkan data yang ia terima di tahun 2025 pun jalan tersebut belum masuk prioritas pembangunan yang akan di lakukan pemda

"Tahun 2025 nanti itu di Desa Cibadak ada tiga lokus, namun untuk di Dusun Wanayasa termasuk jalan tersebut tidak masuk prioritas pembangunan, dan Datanya pun sampai saat ini masih saya pegang," imbuhnya.(*)