BMKG akan Lakukan Rukyatul Hilal di Cikelet Garut Hari Ini

Sementara pada Senin (11/3/2024), rukyatul hilal akan dilaksanakan di Kantor Stasiun Geofisika Bandung.

tribunpriangan.com/aldi m perdana
Penetapan Hilal yang dilakukan di Pantai Sindangkerta, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat pada Rabu (22/3/2023) telah menentukan hasilnya. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memili tugas dan fungsi, salah satunya pelayanan data tanda waktu dalam penentuan tahun baru Hijriah, awal Ramadhan, Hari Raya Idulfitri, dan Hari Raya Iduladha.

Stasiun Geofisika Bandung akan melaksanakan pengamatan hilal atau rukyatul hilal di Pos Observasi Bulan Cikelet, Kabupaten Garut, Minggu (10/3/2024), dan Senin (11/3/2024) di Kantor Stasiun Geofisika Bandung.

"Kami akan melakukan pengamatan pada hari ini di Pos Observasi Bulan Cikelet, Garut, dan pada esok di Rooftop Kantor Stasiun Geofisika Bandung," kata Kepala Stasiun Geofisika Jabar, Teguh Rahayu.

"Saat pengamatan dilaksanakan, kecerlangan cahaya hilal akan direkam oleh detektor yang dipasang pada teleskop yang secara otomatis mengikuti berubahnya posisi bulan di ufuk Barat. Dengan teknologi informasi, data tersebut langsung dikirim ke server di BMKG pusat, untuk kemudian disimpan dan disebarluaskan secara online ke seluruh dunia melalui http://www.bmkg.go.id/hilal," kata dia menambahkan.

Baca juga: 11 Titik Akan Menjadi Lokasi Pengamatan Tim Rukyatul Hilal, Ikut Tentukan 1 Ramadhan

Baca juga: LDII Jabar akan Gelar Rukyatul Hilal di 11 Titik Kabupaten/Kota

Selain di dua lokasi tadi, BMKG akan melaksanakan rukyat hilal pada 10 dan 11 Maret 2024 di 30 lokasi di Indonesia, seperti Aceh, Tapanuli Tengah, Medan, Deli Serdang, Tanjung Pinang, Lampung, Padang, Bengkulu, Tangerang, Garut, Bandung, Pekalongan, Yogyakarta, Malang, Denpasar, Mataram, Gorontalo, Waingapu, Kupang, Alor, Balikpapan, Makassar, Gowa, Donggala, Manado, Kolaka, Ternate, Ambon, Sorong dan Jayapura.

Berdasarkan hasil hisab yang dilakukan, waktu konjungsi ijtima terjadi pada 10 Maret 2024, pukul 09.00.18 UT atau pukul 16.00.18 WIB tepat pada posisi 350,280o.

Pada 10 Maret 2024, waktu matahari terbenam paling awal adalah pukul 17.51.17 WIT di Waris, Papua dan waktu matahari terbenam paling akhir adalah pukul 18.50.44 WIB di Banda Aceh, Aceh.

"Sedangkan untuk waktu terbenam matahari di Garut adalah pukul 18.03.50 WIB dan di Bandung adalah pukul 18.04.56 WIB. Berdasarkan hal-hal di atas, secara astronomis pelaksanaan rukyat hilal penentu awal Ramadhan 1445 H bagi yang menerapkan rukyat dalam penentuannya adalah setelah matahari terbenam tanggal 10 bagi yang di tempatnya konjungsi terjadi sebelum matahari terbenam dan tanggal 11 Maret 2024 bagi yang konjungsinya terjadi setelah matahari terbenam," katanya.

Baca juga: 134 Titik Pemantauan Hilal 1 Ramadan di Seluruh Indonesia Termasuk di Tasikmalaya, di Daerahmu Ada?

Sementara bagi yang menerapkan hisab dalam penentuan awal Ramadhan 1445 H, lanjutnya, perlu diperhitungkan kriteria-kriteria hisab saat matahari terbenam tanggal 10 dan 11 Maret 2024.

"Masyarakat luas dapat ikut melihat hilal penentu awal Ramadhan 1445 H hari ini, 10 Maret 2024 pada sore hingga petang, secara langsung online (live streaming) dengan mengakses laman BMKG http://www.bmkg.go.id/hilal. Untuk mengawali Ramadhan 1445 H (2024 M), dimohon umat Islam menunggu hasil keputusan sidang isbat yang akan diumumkan pada 10 Maret 2024 malam," katanya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved