Kejangggalan Kematian Rafi
Rafi Diduga Jadi Korban Penganiayaan Berat hingga Tewas Oleh Temannya Sendiri di Tasikmalaya
Tersangka berinisial MI (21) ditangkap polisi pada Senin (4/3/2024) kemarin.
Penulis: Aldi M Perdana | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana
TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Misteri penyebab jasad Rafi (24) yang ditemukan di pinggir Jalan Raya Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat pada Jumat (1/3/2024) lalu akhirnya terungkap.
Rafi rupanya mengalami penganiayaan berat oleh temannya sendiri hingga tewas.
Tersangka berinisial MI (21) ditangkap polisi pada Senin (4/3/2024) kemarin.
“Berdasarkan hasil penyelidikan kami, korban mengalami penganiayaan berat yang berujung kematian. Kami sudah tetapkan satu tersangka, yaitu teman korban sendiri (MI)," ujar Kasatreskrim Polres Tasikmalaya, AKP Ridwan Budiarta kepada TribunPriangan.com pada Selasa (5/3/2024).
Sebelumnya, jasad Rafi ditemukan dengan kondisi telungkup di antara semak belukar dan diketahui sebagai warga Bantarkalong.
Baca juga: Rafi Ditemukan Tewas di Tepi Jalan Raya Cikalong, Polisi Lihat Ada Kejanggalan, Besok Bongkar Makam
Baca juga: TERNYATA Ini Alasan Massa Minta KPU Tasikmalaya Paksa Buka Kotak Suara saat Rekap Penghitungan
Menurut keterangan polisi, terdapat luka di bagian wajah dan bercak darah yang mengering pada hidung dan mulut di tubuh Rafi.
Mengingat di Tempat Kejadian Perkara (TKP) ditemukan pecahan kaca spion kendaraan, jasad Rafi sempat diduga alami kecelakaan lalu lintas dan telah dimakamkan.
“Kemarin (Senin, 4/3/2024), kami, penyidik dan tim melaksanakan pra-rekonstruksi untuk mencari gambaran persesuaian dengan fakta yang ditemukan di TKP,” jelas Ridwan.
Ridwan juga menambahkan, makam Rafi yang berlokasi di Kecamatan Bantarkalong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat telah dibongkar atau dilakukan ekshumasi untuk kepentingan autopsi.
Baca juga: 4 Remaja SMP di Tasikmalaya Curi Sejumlah Motor dan Kotak Amal di Beberapa Masjid
“Kami juga telah melaksanakan ekshumasi dan autopsi di lokasi pemakaman korban oleh tim dokter forensik dan Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bidokkes) Kepolisian,” lanjut Ridwan.
Akan tetapi, tambahnya, hasil autopsi masih menunggu keterangan dari pihak dokter forensik.
“Hasilnya paling cepat 1-2 minggu ke depan, karena masih menunggu keterangan dari pihak dokter forensik,” pungkas Ridwan. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.