Solihin GP Meninggal Dunia

MENGENANG Solihin Gautama Purwanegara, Sosok yang Pernah Dilantik Jadi Pangdam XIV Hasanuddin

Berikut Ini Dia Kisah Lucu Mendiang Solihin GP Saat Dirinya Dilantik Menjadi Pangdam XIV Hasanuddin

kolase/istimewa
Solihin GP saat muda dan saat sepuh. 

Itu operasi militer panjang yang dipimpin Jusuf sebagai pemegang tongkat komando teritorial Sulsel.

Saat hendak mencari pengganti Pangdam yang baru menggantikan M Jusuf, dirinya merekomendasikan nama Solihin GP tanpa sepengetahuannya.

 

Tertidur Pulas

Saat Solihin GP tiba di Jakarta, ia ternyata tak langsung dibawa menuju ke rumah Jusuf atau penginapan, namun Solihin langsung diajak ke tempat acara syukuran.

Namun, cerita lucu berawal dari saat Solihin tengah mendengarkan pidato dari M Jusuf.

Karena rasa lelah serta capek yang Solihin GP rasa selama perjalanannya ke Jakarta, ia pun tak terasa tertidur pulas di kursi tamu.

Saat dirinya masih setengah sadar atau belum sepenuhnya terpejam, tiba-tiba ia mendengar isi pidato yang mana M Jusuf mengumumkan jika tugasnya sebagai Pangdam Hasanuddin telah berakhir dan akan langsung bertugas kembali dengan jabatan baru sebagai menteri Bung Karno.

Baca juga: Innalillahi, Solihin GP Mantan Gubernur Jabar Periode 1970-1975 Meninggal Dunia

Jusuf pun lantas menyinggung siapa yang akan menggantikannya sebagai Pangdam Hassanudin di Makassar?

“Yang akan menggantikan saya sebagai Panglima Kodam XIV Hasanuddin ini adalah perwira yang sedang ngorok di sebelah saya ini,” kata Jusuf, menunjuk orang di sisinya.

Yang dimaksud Jusuf adalah Solihin GP, Perwira yang tertidur pulas akibat kelehan selama perjalan ke Jakarta.

Mendengar hal tersebut, sontak Solihin pun kaget dan seketika rasa ngantuk pun hilang dan digantikan dengan dirinya langsung duduk secara tegak.

Singkat cerita, setelah acara syukuran tersebut selesai, tiba-tiba Solihin langsung lontarkan protes terhadap M Jusuf.

“Pak, kalau menunjuk saya menjadi Panglima (Pangdam), kasih tahu dulu dong. Jangan di saat saya lagi tidur. Saya jadi malu, nanti bagaimana penilaian rakyat pada saya,” ucapnya.

Baca juga: Solihin GP Masuk dalam Tim Pemenangan Daerah Ganjar-Mahfud di Jawa Barat

Namun, mendengar protes Solihin tersebut, M Jusf hanya merespon santai.

“Ah, kau bereskan saja nanti,” ucapnya.

Kolonel Solihin GP pun akhirnya dilantik sebagai Pangdam XIV Hasanuddin pada 27 Desember 1965.

Kariernya berlanjut sebagai Gubernur Akabri Umum dan Darat, 1968-1970.

Solihin, tentara kelahiran Tasikmalaya ini kemudian menjabat Gubernur Jawa Barat pada periode 1970-1975. (*)

 

Simak berita update TribunPriangan.com lainnya di: Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved