Warga Rajadesa Ciamis Keluhkan Maraknya Judi dan Pinjaman Online

Judi dan pinjaman online merupakan salah satu tantangan polisi karena merupakan kasus yang meresahkan masyarakat.

Penulis: Ai Sani Nuraini | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Tribun Priangan/Ai Sani Nuraini
Polres Ciamis melaksanakan giat silaturahmi ke masyarakat di wilayah Kecamatan Rajadesa dalam program 'Jumat Curhat' bertempat di Bukit Samida, Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat (1/3/2024). 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS - Polres Ciamis kembali menggelar program Jumat Curhat di Bukit Samida, Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat pada Jumat (1/3/2024).

Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh anggota Polsek Rajadesa di Bukit Samida dan anggota hadir berkomunikasi dan koordinasi dengan warga mengenai Kamtibmas.

Pada kesempatan itu, Kapolres Ciamis AKBP Akmal melalui Kapolsek Rajadesa AKP Iis Yeni Idaningsih menyampaikan, Jumat Curhat merupakan ruang untuk mendengar secara langsung curhatan dari masyarakat, baik mengenai saran, kritikan, maupun masukan serta pengaduan dari masyarakat terkait pelayanan polisi khususnya Polsek Rajadesa Polres Ciamis.

Kapolsek Rajadesa menerima keluhan masyarakat sekitar Bukit Samida mengenai maraknya perjudian online.

Menurutnya, judi dan pinjaman online merupakan salah satu tantangan polisi karena merupakan kasus yang meresahkan masyarakat.

Baca juga: 15 Atlet Sepatu Roda Ciamis Ikuti Kejurnas Champ of The Champ 2024 di Semarang

Namun katanya, yang menjadi kendala bagi kepolisian dalam memberantas judi online adalah server yang berada di luar negeri, karena teknologi IT tidak dapat dibatasi wilayah teritorial.

"Walaupun ribuan akun sudah di-takedown namun tetap muncul akun baru. Saran kami agar masyarakat tidak mudah memberikan KTP kepada orang lain karena rawan disalahgunakan untuk pinjol oleh orang lain," kata AKP Iis Yeni Idaningsih.

AKP Iis juga menerima keluhan tentang mulai menjamurnya bank emok di wilayah Bukit Samida, Kecamatan Rajadesa.

"Terkait merebaknya rentenir atau bank emok, perlu adanya kesadaran masyarakat agar dapat berperan aktif, karena kalau masyarakat juga masih antusias untuk meminjam kepada rentenir maka akan sulit untuk memberantasnya," tambah AKP Iis Yeni Idaningsih.

Baca juga: Pohon Tumbang Timpa Atap Rumah Warga di Pamarican Ciamis, Kerugian Ditaksir Rp5 Juta

Di samping itu, Kapolsek Rajadesa meminta peran serta masyarakat aktif dalam upaya antisipasi tindak kriminalitas, terutama mencegah agar tidak masuk dalam lingkaran perjudian dan pinjaman online serta renteris.

"Diperlukan peran serta semua pihak dalam memberantas perjudian, pinjaman online dan renterir," imbuhnya.

Menurut Iis, peran aktif masyarakat dalam permasalahan yang dapat menimbulkan hal- hal yang tidak diinginkan di tingkat desa/kelurahan maupun kecamatan sebisa mungkin dapat diselesaikan dari tingkat bawah, serta diharapkan kehadiran sosok Bhabinkamtibmas dapat menangani desa binaan masing-masing. (*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved