21 Rumah Warga di Jatinunggal Rusak Akibat Pergerakan Tanah, Jalan Penghubung Antardesa Retak

Pasalnya, bangunan rumah mereka retak dan rusak akibat pergerakan tanah yang terjadi pada pada Minggu (25/2/2024) malam.

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Gelar Aldi Sugiara
BPBD Sumedang
Kondisi jalan penghubung antara desa Cimanintin, dan Desa Cipeundeuy , Jatinunggal, Sumedang, yang retak akibat pergeseran tanah yang terjadi pada Minggu (25/2/2024) malam. 

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Sebanyak 21 kepala keluarga di Kecamatan Jatinunggal, Kabupaten Sumedang, terpaksa mengungsi ke tempat yang dinilai lebih aman.

Pasalnya, bangunan rumah mereka retak dan rusak akibat pergerakan tanah yang terjadi pada pada Minggu (25/2/2024) malam.

"Berdasarkan laporan yang diterima, peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 20.00 WIB. Sebanyak 21 unit rumah warga rusak, dinding dan lantainya retak," kata Rully Surya, Supervisor Pusdalpops BPBD Sumedang, saat dikonfirmasi Tribun Jabar.id, Rabu (28/2/2024).

Baca juga: Satpol PP Sumedang Tak Sendirian Awasi Rokok Ilegal, Rekrut 600 Orang Mitra

Baca juga: Bawaslu Sumedang Temukan Pelanggaran Pemilu Mengarah ke Pidana di Kecamatan Wado

Selain merusak puluhan rumah, kata Rully, pergerakan tanah pun membuat jalan penghubung antara Desa Cimanintin dan Desa Cipeundeuy retak.

"Jalan penghubung dua desa (Cimanintin-Ciepundeuy) retak. Untuk penanganan sementara, jalan yang retak ditambal dengan tanah," ucapnya.

Rully turut mengimbau kepada warga Sumedang agar tetap meningkatkan kewaspadaan, terutama saat diguyur hujan deras.

"Tetap waspada, apabila terdapat kejadian serupa, ataupun bencana lainnya dapat menghubungi pelayanan BPBD Kabupaten Sumedang, dengan nomor
08112065733," ucap Rully.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved