Satpol PP Sumedang Tak Sendirian Awasi Rokok Ilegal, Rekrut 600 Orang Mitra

Satpol PP Sumedang Tak Sendirian Awasi Rokok Ilegal, Rekrut 600 Orang Mitra untuk ikut mengawasi

Penulis: Kiki Andriana | Editor: ferri amiril
tribunpriangan.com/kiki andriana
Satpol PP Sumedang Tak Sendirian Awasi Rokok Ilegal, Rekrut 600 Orang Mitra 

Laporan Kontributor TribunPriangan.com, Kiki Andriana 

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Pengawasan rokok ilegal di Sumedang tak dilakukan sendirian oleh Satpol PP Sumedang dan Bea Cukai Bandung. Melainkan, ada yang direkrut sebagai mitra. 

Satpol PP Sumedang merekrut 600 orang sebagai mitra Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat (Tibum Tranmas). Kondisi ini dilakukan karena perearan rokok ilegal sudah mengkhawatirkan, yaitu merangsek ke pelosok-pelosok di Sumedang.  

"Merekapun (pengedar) berupaya bahwa bisnis harus menghasilkan. Mereka tidak hanya di kota tapi menyebar ke titik-titik di wilayah, bagaimana rokok laku," kata Kepala Bida Penegakkan Perundangan Daerah, Satpol PP Sumedang, Yan Mahal Rizal kepada TribunJabar.id, Rabu (28/2/2024). 

Dia mengatakan, telah direkrut 200 orang sebagai mitra pada tahun 2023. Tahun ini, akan direkrut lagi sisanya, yaitu 400 orang mitra. 

Mitra Tibum Tranmas itulah yang akan memberikan laporkan kepada Satpol PP, di antaranya terkait peredaran rokok ilegal

"Kami tidak lengah, dengan pembinaan Mitra Tibum Tranmas, masyarakat di desa, kecamatan, karangtaruna, kami menargetkan 600 mitra," katanya. 

Yan Mahal Rizal menjelaskan, pihaknya tidak akan kalah langkah dengan para pengedar dan pemasok rokok ilegal

"Di tingkat kecamatan, kami berkoordinasi dengan camat dan tiga pilar kecamatan, juga di tingkat desa, koordinasi dengan tiga pilar desa. Karenanya ini langkah yang terus-menerus untuk menekan rokok ilegal," katanya. 

Yan juga mengajak agar masyarakat tidak tergiur dengan harga rokok yang murah. Sebab, dengan membeli rokok demikian, sama halnya dengan merugikan negara. 

"Untuk meningkatkan kepatuhan. Pembeli untuk membantu kembali ke negara, dananya (hasil cukai) nanti pun kembali masyarakat," katanya.(*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved