Permudah Pengelolaan Dokumen, Sistem Informasi Berbasis Knowledge Management Diterapkan

Sistem itu nantinya dapat diakses di mana pun dan kapan pun sehingga dapat menambah wawasan dan memudahkan dalam operasional.

Tribun Priangan/Gelar Aldi S
Universitas Widyatama melalui Prodi Perpustakaan dan Sains Informasi beserta prodi Informatika bersama UPTD Balai Pengembangan dan Produksi Benih Dinas Perkebunan Jabar menggelar pengabdian ke masyarakat dimulai Senin (19/2/2024). 

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Universitas Widyatama melalui Prodi Perpustakaan dan Sains Informasi beserta prodi Informatika bersama UPTD Balai Pengembangan dan Produksi Benih Dinas Perkebunan Jabar menggelar pengabdian ke masyarakat dimulai Senin (19/2/2024).

Ketua pelaksana, Egi Abinowi menyampaikan, sosialisasi yang disampaikan adalah terkait sistem informasi knowledge management untuk mengelola berbagai dokumen dan modul pelatihan.

Sistem itu nantinya dapat diakses di mana pun dan kapan pun sehingga dapat menambah wawasan dan memudahkan dalam operasional.

Baca juga: 2 Prodi Widyatama Sosialisasi Mitigasi dan Tanggap Bencana Alam di Desa Cihanjuang, Ini Tujuannya

"Sistem ini dapat menjadi pendukung, yang mana kami ke depannya akan menerapkan ISO," ujarnya, Kamis (22/2/2024).

Menurut Egi, Kepala UPTD antusias lantaran katanya sebagai permulaan karena masih banyak objek lain yang bisa dikolaborasikan.

"Semoga kegiatan sosialisasi ini dapat memberikan manfaat bagi UPTD Balai Pengembangan dan Produksi Benih Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat," katanya.

Baca juga: Desa Karyawangi KBB Dapat Pendampingan Pelatihan Arsip Digital dari Widyatama, Ini Tujuannya

Sebelumnya, Prodi Perpustakaan & Sains Informasi Universitas Widyatama bekerja sama dengan Desa Cihanjuang, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, dalam meningkatkan kesadaran dan kesiapan masyarakat untuk menghadapi resiko bencana alam.

Sosialisasi mitigasi dan tanggap bencana alam ini diikuti 20 orang perwakilan desa berasal dari tujuh desa di Parongpong.

Kegiatan itu pun bertujuan memberikan pemahaman ke masyarakat di sana, apalagi Desa Cihanjuang atau wilayah Parongpong termasuk salah satu wilayah rawan bencana dengan memiliki ketinggian di wilayah Bandung Barat. (*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved