Harga Beras Merangkak Naik

Harga Beras di Pasar Manis Ciamis Tembus Rp18 ribu, Ternyata Segini Ketersediaan dari Petani

Ketersediaan Stok dari Petani Sedikit, Harga Beras di Pasar Manis Ciamis Capai Rp 18 ribu/ Kg

TribunPriangan.com/ Ai Sani Nuraini
Satuan Samapta Polres Ciamis sedang memantau harga bahan pokok di sejumlah Kios Pedagang di Komplek Pasar Imbanagara, Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jumat (16/2/2024). 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini


TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS - Di tengah hiruk pikuk Pemilu 2024, masyarakat diresahkan dengan harga beras yang semakin melambung.

Tak hanya dirasakan oleh masyarakat, hal tersebut juga diakui para pedagang beras di Pasar Manis Ciamis.

Ridwan, salah satu penjual beras di Pasar Ciamis mengatakan bahwa saat ini beras premium yang ia jual berkisar di harga Rp 18 ribu/ kilogramnya.

"Sementara untuk harga beras yang paling rendah di kios saya ini dengan harga Rp 15.500 / kilogramnya dan hampir merata di beberapa kios lain juga sama," imbuhnya, Jumat (16/2/2024) sore.

Baca juga: LIVE UPDATE Perolehan Suara Sementara Komeng Caleg DPD RI Jawa Barat 2024 Per 16 Februari 2024

Diakui Ridwan, bahwa sejak beberapa hari lalu harga beras mengalami kenaikan yang signifikan.

Dia melanjutkan, pihaknya menduga kenaikan harga beras tersebut karena pasokan dari petani belum ada, karena belum waktunya panen.

”Beras yang ada ini sepertinya merupakan stok hasil panen yang lalu, sehingga membuat harga beras mahal karena ketersediaan nya sedikit,” lanjutnya.

Sementara itu, Ani Kartini salah seorang pembeli yang juga seorang pedagang lontong sayur mengaku sangat keberatan dengan harga beras yang semakin mahal.

Baca juga: TERNYATA Ini Penyebab Surat Suara Pilpres di TPS Cimahi Tak Ada dalam Kotak Akibat Human Error

"Gimana ya kalau harga beras terus naik saya gak bisa jualan. Ini juga biasanya saya buat lontong dengan lima kilogram beras setiap hari, sekarang jadi cuma dua kilo beras aja," keluhnya.

Akibatnya, Ani harus mengurangi porsi jualannya karena bahan-bahan yang terus merangkak naik terutama beras sebagai bahan pokoknya.

"Terpaksa harus kurangi porsi sedikit agar bisa tetap jualan, itu juga kadang nggak balik modal," pungkasnya. (*)

 


 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved