Tol Getaci

Nasib 37 Desa dan 7 Kecamatan di Kabupaten Garut, 3 Kali Lelang Tol Getaci Diperpanjang

Nasib 37 Desa dan 7 Kecamatan di Kabupaten Garut, 3 Kali Lelang Tol Getaci Diperpanjang

Editor: ferri amiril
TribunMataram.com
Nasib 37 Desa dan 7 Kecamatan di Kabupaten Garut, 3 Kali Lelang Tol Getaci Diperpanjang 

TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN GARUT - Nasib 37 Desa dan 7 Kecamatan di Kabupaten Garut setelah tiga kali lelang Tol Getaci diperpanjang.

Lelang Tol Getaci kembali berubah, semula batas akhir waktu atau deadline pengisian dokumen prakualifikasi lelang Tol Getaci sudah berakhir 30 Januari 2024 namun saat ini kembali diperpanjang hingga tanggal 4 Maret 2024.

Tahun ini pengadaan lahan Tol Getaci masuk ke wilayah Priangan Timur. Kabar baik datang dari progres pembangunan Tol Getaci. Pembebasan lahan untuk Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) terus dilakukan.

Direktur Utama Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) Basuki Purwadi mengatakan pembebasannya jalan terus, enggak akan disetop. Basuki belum lama ini juga telah menandatangani dokumen pembayaran pembebasan lahan proyek Tol Getaci. "Bahkan kemarin saja saya baru menandatangani, oh ada pembayaran, Getaci ada," lanjut Basuki.

Baca juga: Lelang Tol Getaci Sepi Peminat? BPJT Sudah Tiga Kali Perpanjang Masa Pendaftaran

Direktur Pengadaan dan Pendanaan Lahan LMAN Rustanto mengatakan, lahan proyek Tol Getaci yang akan dibebaskan pada tahap awal mencapai daerah Garut utara. "Yang sampai Garut Utara pembebasan lahannya sudah sampai 30 persenan, yang jelas kita sebesar Rp 1 triliun sudah dibayarkan untuk itu," kata Rustanto.

Berdasarkan data, pembebasan lahan Tol Getaci pada tahun 2023 menelan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 914 miliar. Sebagai informasi, Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hedy Rahadian mengatakan, proyek bakal calon jalan tol terpanjang di Indonesia sepanjang 206,65 kilometer tersebut masih dalam tahap lelang pekerjaan konstruksi. "Kita masih tender, masih lelang konstruksi, jadi lewat tahun 2024 (beroperasinya)," tutur Hedy.

Hedy menargetkan pekerjaan fisik Tol Getaci bisa dimulai pada Semester II-2024. "Konstruksinya tahun ini, mungkin bisa semester II mungkin ya," imbuh Hedy.

Batas pengambilan dokumen prakualifikasi lelang Tol Getaci sampai dengan akhir bulan ini. Dukungan pembiayaan perbankan tak disetujui, sebanyak 37 Desa di Kabupaten Garut masih harus menunggu pemenang lelang ulang Tol Getaci, kendati demikian pengadaan lahan masih terus berlanjut.

Berubahnya jadwal lelang Tol Getaci membuat 37 Desa dan 7 Kecamatan di Kabupaten Garut masih harap-harap cemas.

Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) melakukan perubahan jadwal prakualifikasi pelelangan pengusahaan jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Ciamis (Tol Getaci). Perubahan jadwal pelaksanaan prakualifikasi pelelangan sebagai berikut, batas akhir pengambilan dokumen prakualifikasi sebelumnya 4 Januari 2024 berubah sampai dengan 7 Februari Januari 2024.

Lalu batas akhir pemasukan isian dokumen prakualifikasi sebelumnya 5 Januari 2024 berubah menjadi 4 Maret 2024. Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) mengumumkan informasi lain terkait proses prakualifikasi yang tidak diubah tetap sama sesuai pengumuan awal.

Fakta dan informasi ini terkuak saat pemerintah menggulirkan pembangunan Tol Getaci. Saat ini prosesnya sedang pendaftaran lelang yang akan berlangsung sampai dengan awal tahun depan.

Progres lelangnya baru sampai Kabupaten Ciamis, namun pada saatnya nanti proyek Jalan Tol Getaci akan menjadi penghubung Jawa Barat dan Jawa Tengah namun saat ini proses lelang baru dilakukan sampai dengan Kabupaten Ciamis.

Hasil pengukuran panjang total dalam proyek jalan Tol Getaci ini nantinya adalah 108,3 kilometer sampai Kabupaten Ciamis. 

Peta Kabupaten dan Kota yang dilewati jalan Tol Getaci adalah Kabupaten Bandung, Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Ciamis, Kota Banjar, dan Kabupaten Pangandaran.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved