Kujang untuk Anies Baswedan dari Warga Garut, Simbol 'Kukuh Kana Jangji, Satu Tujuan'

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNPRIANGAN.COM, GARUT - Warga Garut memberikan kenang-kenangan kepada calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan dalam kampanye akbar di Stadion Jayaraga, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (8/2/2024).

Kenang-kenangan itu berupa benda pusaka khas sunda yakni kujang berwarna coklat hitam dengan ikat kain merah putih.

Kujang tersebut diberikan oleh budayawan Garut Yayat Hidayat (85) yang tergabung dalam Relawan Imah AMIN Garut.

Yayat menuturkan, kujang tidak hanya sebagai benda pusaka milik suku sunda, melainkan sebagai simbol keyakinan yang kuat dalam memegang teguh sebuah janji.

"Kujang itu Kukuh Kana Jangji (teguh pada janji), simbol keyakinan kami, kami berikan kepada Pak Anies agar kelak teguh pada janjinya kepada kami warga Garut," ujarnya saat diwawancarai Tribunjabar.id.

Baca juga: Anies Minta Warga Kabupaten Garut Jangan Takut Berjuang untuk Perubahan

Ia menuturkan, selama lebih dari satu tahun ini pihaknya bersama relawan di Garut terus berupaya mengkampanyekan Anies Baswedan sebagai calon presiden Republik Indonesia hingga ke berbagai pelosok daerah.

Masyarakat Garut ucapnya, ingin ada perubahan dalam kehidupannya. Perubahan itu menurutnya ada pada pasangan Anies-Muhaimin.

Yayat menjelaskan, jika nantinya pasangan Anies-Muhaimin menjadi presiden maka keduanya tidak boleh lupa akan janjinya selama ini kepada seluruh rakyat Indonesia.

"Maka pusaka kujang ini kami berikan sebagai simbol, sebagai simbol janji yang saling terikat, kami warga Garut keukeuh ingin ada perubahan di bidang kehidupan sehari-hari," ucapnya.

Penyerahan kujang disaksikan langsung oleh ribuan warga yang hadir dalam kampanye akbar tersebut.

Setelah menerima benda khas suku sunda itu, Anies kemudian membukanya lalu menghunuskan kujang tersebut tinggi-tinggi disambut riuh massa.

Kepada awak media Anies mengatakan, kunjungan yang kedua ke Kota Intan itu, ia mendapatkan suasana yang luar biasa.

"Ini adalah hari-hari terakhir kampanye dan kita mendapatkan suasana luar biasa," ujarnya.

Atas sambutan lautan manusia itu Anies menyebut, pihaknya optimis bahwa wilayah Jawa Barat berada dalam barisannya yakni barisan yang menginginkan perubahan.