Banson BPNT

Bansos BPNT Mulai Digelontorkan di Kota Tasikmalaya, Ini Persyaratan, Cara Daftar dan Cek Penerima

Pemerintah menggelontorkan sejumlah bansos awal tahun ini, adalah bansos PKH, BPNT termasuk di Kota Tasikmalaya

Penulis: Machmud Mubarok | Editor: Machmud Mubarok
Istimewa
Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya Drs. Ivan Dicksan Hasanuddin, M.Si melakukan pemantauan Penyaluran Bantuan Pangan Nasional Non Tunai atau BPNT untuk wilayah Kota Tasikmalaya, bertempat di Kelurahan Tanjung, Selasa 30 Januari 2024. 

TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya Drs. Ivan Dicksan Hasanuddin, M.Si melakukan pemantauan Penyaluran Bantuan Pangan Nasional Non Tunai atau BPNT untuk wilayah Kota Tasikmalaya, bertempat di Kelurahan Tanjung, Selasa 30 Januari 2024.

Turut mendampingi Plt Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas KP3, Kepala Bulog, Kepala Pos Indonesia Tasikmalaya, Camat Kawalu.

Dalam keterangannya Sekda Kota Tasikmalaya menyampaikan apresiasi kepada Bulog dan PT. Pos Indonesia yang telah berkoordinasi dengan sangat baik dengan pemerintah Kota Tasikmalaya dalam penyaluran bantuan ini.

Ia juga menjelaskan bahwa bantuan pangan ini merupakan program pemerintah pusat dan diharapkan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat, sehingga dapat membantu meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan.

Baca juga: Kala Tukang Rongsok di Garut Nego ke Menko Airlangga soal Bansos: Ditambah Pak

Baca juga: 4 Keluarga di Pamarican Ciamis Dapat Bansos usai Jadi Korban Bencana Alam

Pemerintah menggelontorkan sejumlah bansos pada awal tahun ini. Beberapa bansos yang sudah mulai digelontorkan adalah bansos PKH, bantuan pangan nontunai (BPNT), serta bansos beras 10 kg setiap bulan.

Selain bansos yang sudah direncanakan dalam APBN 2024, pemerintah pun bersiap meluncurkan bansos baru, yakni BLT Mitigasi Risiko Pangan. 

Lewat bansos tersebut, pemerintah akan membagikan BLT sebesar total Rp 600.000 untuk 18,8 juta jiwa.

Untuk menjalankan program tersebut, pemerintah bakal menyiapkan tambahan dana bansos sebesar Rp 11,25 triliun. 

Dalam sebuah kesempatan, Presiden Jokowi menjelaskan, pemerintah memberikan bantuan pangan berupa beras seberat 10 kilogram per bulan kepada sekitar 22 juta penerima manfaat.

Menurut Presiden, bantuan tersebut akan diterima hingga bulan Juni 2024 dan bisa diperpanjang jika anggaran negara mencukupi.

"Yang paling penting bapak ibu, Januari, Februari, Maret, April, Mei, Juni diberikan bantuan. Juli malah keterusan. Sementara sampai Juni. Nanti kalau APBN kita hitung-hitung cekap (cukup) bisa dilanjutkan lagi," tambahnya.

Bantuan Pangan Nontunai atau BPNT adalah salah satu bantuan sosial yang diberikan pemerintah kepada masyarakat yang menjadi Keluarga Penerima Manfaat atau KPM.

Penyaluran BPNT dilakukan dalam rangka menanggulangi kemiskinan. Metode penyaluran bantuan nontunai dengan kartu elektronik diharapkan bisa lebih efisien dan tepat sasaran.

Kartu elektronik untuk penyaluran BPNT bisa dibelanjakan di e-warung. Selanjutnya penerima manfaat akan mendapatkan bantuan pangan berupa beras, telur, dan bahan pokok lainnya.

Bantuan berupa sembako ini diberikan setiap bulan kepada KPM dengan jumlah Rp 200 ribu.

Sumber: Kompas
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved