Kala Tukang Rongsok di Garut Nego ke Menko Airlangga soal Bansos: Ditambah Pak

Nana (56) seorang yang bekerja sebagai tukang rongsok atau pengumpul barang bekas.

Tribun Jabar/Sidqi Al Ghifari
Nana (batik) warga Sukagalih saat berbincang dengan Menteri Koordinasi Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto di sela-sela pembagian bantuan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di Aula Kantor Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (20/1/2024) siang. 

Nana menjawab penyaluran bantuan tunai El Nino sebesar Rp200 ribu itu cukup disalurkan selama dua bulan sekali.

Baca juga: Alasan Rombongan Ini Touring ke Pantai Rancabuaya Garut, Ingin Kuatkan Solidaritas

"500 (ribu) kalau bisa Pak," ucap Nana, sontak jawabannya itu membuat Airlangga tertawa.

"Ini kayak beli Mangga apa ini, ini kayak jualan Mangga ini. Bansos ini pak," ucap Airlangga.

Pantauan Tribunjabar.id di lokasi, sebanyak 150 warga Sukagalih yang menerima bantuan pangan.

Bantuan beras 10 Kg untuk masyarakat itu merupakan bantuan dalam rangka penanganan fenomena cuaca El Nino yang berdampak pada tertundanya panen di Indonesia.

Tertundanya panen itu, ucap Airlangga berdampak kepada para petani di Pulau Jawa hingga dua bulan dan di luar Pulau Jawa hingga tiga bulan.

"Program ini dilakukan pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat dengan adanya bantuan ini dibantu untuk kebutuhan sehari-hari," ujar Airlangga kepada awak media. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved