Belasan Pelajar dari Majalengka Pungut Sampah yang Berserakan di Bibir Pantai Barat Pangandaran

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Belasan pelajar dari Majalengka, Jawa Barat, memungut sampah-sampah yang berserakan di bibir Pantai Barat Pangandaran, Rabu (17/1/2024).

Mereka memungut berbagai macam sampah bersama warga setempat dan puluhan petugas DLHK Kabupaten Pangandaran.

"Kita dari Majalengka berjumlah 15 orang, kebetulan lagi ada di Pangandaran. Terus, pas lihat ke sini (Pantai Barat Pangandaran) sedih banget ya, karena banyak sekali sampah," ujar Raisa Malka bersama Lulu Lucia di sela sela aktivitasnya memungut sampah di bibir Pantai Barat Pangandaran, Rabu (17/1/2024) pagi.

Baca juga: Ketua KPU Pangandaran Sebut Terdapat TPS yang akan Digeser Imbas Rawan Bencana

Menurut Raisa, keindahan pantai semestinya bisa dinikmati tanpa adanya sampah.

Namun ulah manusialah yang membuat pantai menjadi kumuh karena sampah.

"Ya, terutama kepada masyarakat yang dekat dengan sungai khususnya di Pangandaran, mohon kontribusinya untuk tidak membuang sampah ke sungai," ucapnya.

Dirinya meminta kepada siapapun yang hendak ke pantai agas tetap sadar bahwa pantai bukanlah tempat pembuangan sampah.

Baca juga: Bupati Sebut Bapenda Pangandaran Harus Genjot Potensi Pajak, Tahun 2023 Hanya Terealisasi 72 Persen

"Jadi, untuk para wisatawan juga kita harus sadar diri dengan memungut sampah kita. Kalau belum menemukan tong sampah, sebisa mungkin dibawa sama kita sampai menemukan tong sampah," ujarnya.

Sebelumnya, pantauan Tribunjabar.id Rabu 17 Januari 2024 sekitar pukul 09.30 WIB, terlihat berbagai jenis sampah mulai dari ranting dan batang kayu besar, botol dan gelas plastik, plastik bekas makanan, bekas popok bayi dan lainnya, berserakan di bibir Pantai Barat Pangandaran.

Sampah-sampah tersebut nyaris menutupi bibir pantai mulai dari Pos 1 sampai Pos 5 atau sekitar landasan Bandara Susi air Pamugaran Pantai Barat Pangandaran. (*)