Pemilu 2024
56 Persen dari Milenial-Gen Z akan Nyoblos di Pemilu 2024, PKS Jabar: Harus Melek Siapa yang Dipilih
Sebanyak 56,45 persen pemilih di Indonesia merupakan kalangan milenial dan Generasi Z.
Penulis: Gelar Aldi Sugiara | Editor: Gelar Aldi Sugiara
TRIBUNPRIANGAN.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah merilis jumlah daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilu 2024. Jumlahnya mencapai 204.807.222 pemilih.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 56,45 persennya adalah pemilih dari kalangan milenial dan Generasi Z.
Menanggapi hal itu, Dewan Perwakilan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Barat membuka jembatan komunikasi langsung dengan generasi Milenial dan Zenelial.
Baca juga: Pesan Politisi Golkar Jabar Kepada Para Saksi TPS Pemilu 2024
Ketua DPW PKS Jawa Barat, Haru Suandharu, mengatakan, interaktifnya para peserta yang hadir menunjukkan bahwa anak muda memiliki ketertarikan terhadap dunia politik. Terlebih, soal isu politik, sosial hingga lingkungan.
"Mereka nanyanya enggak tanggung-tanggung, bebas tidak ada settingan," kata haru di Kota Bandung, Minggu (14/1/2024).
Kang Haru menjelaskan, kegiatan ini pun untuk membangun pemahaman kepada pemilih pemula supaya tidak terjadi Golongan Putih (Golput).
"Satu hal yang saya catat tadi, bila pemantiknya anak muda lebih satu frekuensi dan tersampaikan dengan mudah," kata Haru.
Baca juga: Rumah Solusi Himathera Indonesia di Pangandaran Siap Tampung Caleg Depresi yang Gagal di Pemilu 2024
Dalam kesempatan yang sama, Anggota DPRD Jabar Siti Muntamah mengatakan peran perempuan dengan politik tidak bisa dipisahkan.
"Menjadi perempuan yang melek politik siapa yang akan dipilih dan diberikan amanat untuk mengurus urusan semua urusan, baik skala kota maupun provinsi, perempuan memiliki peran sangat stretegis," jelas dia.
Menurut Siti, terdapat dua perempuan hari ini yakni memilih dan dipilih.
Jika memilih, lanjut dia, perempuan bagian dari bangsa ini yang memiliki hak yang sama dengan laki-laki untuk menggunakan hak pilihnya nanti.
Baca juga: Presiden Jokowi Diminta Cuti dan Tugas Dialihkan ke Maruf Amin Jelang Pemilu 2024, Mengapa?
"Keterkaitan dipilih sudah ditentukan keterwakilan perempuan di legislatif ada 30 persen. Tentu saja ini memberikan ruang kepada perempuan untuk mengaktualisasi dirinya ketika mampu berada pada posisi perempuan yang dipilih," jelas dia.
Kemudian, Anggota DPR RI Netty Prasetiyani turut menyinggung isu lapangan pekerjaan dan pendidikan menjadi sorotan dalam kegiatan PKS menjawab ini.
"Ke depan ouput dari proses pendidikan itu bukan hanya menjadi job seeker saja. Nah ini lah yang harus dipetakan pemerintah mana yang betul-betul didayagunakan ruang pekerjaan dan mana pada ruang pendidikan yang panjang sehingga akan menjadi ting-teng dalam konteks sains, teknik," kata dia mengakhiri. (*)
Daftar Nama Artis yang Maju dalam Pilkada dan Telah Terdaftar di KPU Provinsi Jabar 2024 |
![]() |
---|
12 Daftar Artis yang Maju dalam Pilkada dan Telah Terdaftar di KPU Provinsi Jabar 2024 |
![]() |
---|
Komentar Rokhmat Ardiyan usai Namanya Terseret Sengketa Pemilu 2024 Dugaan Money Politic di Ciamis |
![]() |
---|
Daftar 50 Anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya 2024-2029 |
![]() |
---|
45 Anggota DPRD Kota Tasikmalaya Terpilih Periode 2024-2029, Gerindra Dapat 10 Kursi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.