Barang Pribadi Pramugara yang Tewas dalam Insiden Kereta Turangga di Cicalengka Raib, Ini Kata KAI

TRIBUNPRIANGAN.COM - Ardiansyah (30), Pramugara Kereta Turangga yang menjadi korban kecelakaan di tabrakan kereta api, Kereta Api Turangga Surabaya- Bandung dengan Kereta Api Lokal Bandung Raya, di Desa Cikuya, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2023) lalu, tengah menjadi perbincangan.

Pasalnya barang milik sang korban, seakan raib seketika setelah jasadnya di kembalikan kepada keluarga.

Hal tersebut pertama kali diketahui sang Kakak Ipar, Robby Dzulfaqor.

Robby menduga barang milik almarhum Ardiansyah hilang, saat proses evakuasi berlangsung.

Dirinya mengaku sempat menanyakan perihal barang pribadi milik korban saat berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cicalengka.

Baca juga: Tangis Pilu Keluarga Lepas Julian Masinis Korban Tabrakan Kereta Api, PT KAI: Pegawai Terbaik

"Sempat nyari waktu di Rumah Sakit, itu barang yang dipakai, tapi enggak ada."

"Saya pikir tim yang evakuasi dari gerobong ke ambulan nemu, ternyata enggak ada," kata dia melalui pesan singkat, Senin (8/1/2023) pagi.

"Ada handphone, jam tangan sama dompet, di dompet memang ada STNK motor. Dompet sama HP itu di celananya," tambah dia.

Mengutip Kompas.com, Vice Presiden Public Relations PT. KAI Joni Martinus mengaku belum mendapatkan informasi lebih lanjut terkait hilangnya barang berharga milik almarhum Ardiansyah.

Joni mengaku menyesalkan adanya kehilangan tersebut, sambil berjanji akan mengusut masalah ini.

"Sehingga nanti peristiwa ini bisa kita selesaikan dengan cara yang sebaik-baiknya," ungkap dia melalui pesan singkat.

Baca juga: SEDERET Tragedi Kecelakaan Lokomotif Kereta Api di Indonesia, Ada Tragedi Bintaro I

Baru 2 Minggu Bekerja di KA Turangga

Robby sang Kakak Ipar menambahkan, Ardiansyah baru saja di terima sebagai pramugara di KA tersebut sekitar 2 minggu.

Ia menjelaskan, sang adik ipar memang bekerja sebagai pramugara sebelum menikah dengan sang adik.

Istri dari Ardiansya sempat menolak dan tidak mendukung, Ardiansyah pun akhirnya resign.