Tabrakan Kereta Api di Cicalengka
Sosok Julian Setiono Masinis Korban Kereta di Cicalengka, Postingan Terakhir Jadi Tanda Kepergian
Sosok Julian Dwi Setiono, Masinis yang Meniggal dalam Adu Banteng Kereta di Cicalengka
Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
Pantauan Tribun, akun medsos sang Masinis @zuliands mendapat banyak doa dari warganet.
Selain akun, postingan sang MAsinis diketahui juga perhatian warganet, karena didigua menjadi pertanda Almarhum akan pergi untuk selamanya.
"Banyak orang yang hidup jasadnya tetapi mati hatinya," kata ustad di dalam video.
"Orang yang paling buruk adalah orang yang mati hatinya sebelum mati fisiknya,"
"Orang kalau mati hatinya sebelum mati fisiknya maka apapun yang dia perbuat tidak pernah mendatangkan kemaslahatan,"
Postingan terakhir Julian Dwi Setiono ramai dikomentari warganet.
Banyak yang mendoakan kebaikan untuk almarhum yang telah gugur saat menjalankan tugas.
Diketahui, akhir-akhir ini Julian memang nampak sering memposting video ceramah dari beberapa ustadz yang terkemuka di Tanah Air.
Postingan religius ini seolah pertanda bahwa Julian akan pergi untuk selama-lamanya.
Baca juga: Imbas Kecelakaan KA Turangga Cicalengka, Rute Yogya-Bandung Terpaksa Diubah, Ini Daftar Alurnya
Duka Mendalam Bagi Para Penggemar
Mengutip TribunJakarta.com, Rail Fans atau penggemar kereta, Julian Dwi Setiono adalah sosok yang sangat ramah.
Melalui akun TikToknya, salah satu rail fans mengaku sangat kehilangan Julian Dwi Setiono.
"Selamat jalan Mas Ponisan & Mas Julian, bakti mu akan selalu terkenang di kalangan railfans," tulisnya.
Sejumlah netizen mengaku sampai menangis dan gemetar saat mengetahui Julian Dwi Setiono meninggal dunia.
"Selamat jalan Mas Ponisan & Mas Julian, bakti mu akan selalu terkenang di kalangan railfans," tulisnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.