Tabrakan Kereta Api di Cicalengka

Korban Adu Banteng Kereta Api di Cicalengka Bertambah Jadi 4 orang, 37 Orang Luka-luka

Korban Adu Banteng Kereta Api di Cicalengka Bertambah Jadi 4 orang, 37 Orang Luka-luka

Editor: ferri amiril
Istimewa
Korban Adu Banteng Kereta Api di Cicalengka Bertambah Jadi 4 orang, 37 Orang Luka-luka 

Laporan Kontributor TribunPriangan.com Nazmi Abdurahman

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Korban meninggal dunia akibat kecelakaan kereta api (KA) 66 Turangga dengan KA 350 Commuter Line, di petak Jalan Cicalengka-Haurpuguh, Kabupaten Bandung bertambah jadi empat orang.

Hal itu diungkapkan Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo, Jumat (5/1/2024). Selain korban meninggal, korban luka-luka pun bertambah dari 28 orang menjadi 37 orang. 

“Informasi korban yang terupdate itu sebanyak 37 korban luka, kemudian yang meninggal ada 4 orang. Untuk kondisi korban yang luka tersebut sudah dievakuasi ke rumah sakit RSUD Cicalengka dan juga beberapa puskesmas,” ujar Ibrahim Tompo.

Dari empat korban meninggal dunia, kata dia, baru dua yang berhasil dievakuasi yakni Julian Dwi setiono, Masinis KA KRD Lokal Padalarang-Cicalengka dan Ponisa Asisten Masinis KA KRD Lokal Padalarang - Cicalengka.

Baca juga: Sosok Julian Setiono Masinis Korban Kereta di Cicalengka, Postingan Terakhir Jadi Tanda Kepergian

“Nah, sedangkan ada 2 korban yang saat ini belum bisa dilakukan evakuasi.  Kedua korban ini merupakan pegawai KAI dan masih belum bisa diidentifikasi,” ucapnya. 

Menurutnya, proses evakuasi korban meninggal terkendala akses masuk yang kondisinya masih tertutup material gerbong kereta. 

“Sudah dilakukan observasi oleh petugas untuk melakukan upaya untuk menembus masuk ke lokasi korban, namun tidak bisa dilakukan karena demikian keras besi yang menutup tersebut,” katanya. 

Saat ini, upaya yang dilakukan oleh petugas adalah dengan melakukan penarikan terhadap gerbong-gerbong yang menutup tersebut.  

“Sehingga saat ini sudah atau sedang berlangsung upaya untuk menarikan gerbong-gerbong yang ada di belakang tersebut agar bisa memudahkan untuk bisa mengakses masuk ke dalam lokasi korban yang meninggal dunia tersebut,” katanya. 

Dari empat korban meninggal dunia itu, kata dia, baru tiga yang sudah teridentifikasi identitasnya yakni Julian Dwi setiono, Masinis KA KRD Lokal Padalarang-Cicalengka, Ponisa Asisten Masinis KA KRD Lokal Padalarang - Cicalengka dan dua korban lainnya belum diketahui identitasnya.

“Yang 2 lagi (belum terevakuasi) belum (diketahui identitas) karena baru teridentifikasi. Datanya juga belum kita dapat dari KAI, kita masih menduga bahwa ini merupakan pegawai dari KAI namun identitasnya masih belum kita peroleh,” ucapnya.(*) 
 

Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved