Nenek di Cihaubeuti Ciamis Tewas
INNALILLAHI, Detik-detik Seorang Nenek di Cihaurbeuti Ciamis Tewas Terbawa Arus Selokan yang Deras
Seorang lansia bernama Empu (65) warga Dusun Citengah, Desa Sukamulya, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis tewas setelah terbawa arus selokan.
Penulis: Ai Sani Nuraini | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini
TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS - Seorang lansia bernama Empu (65) warga Dusun Citengah, Desa Sukamulya, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis tewas setelah terbawa arus selokan.
Peristiwa tersebut terjadi di Dusun Cianda, Desa Sukahaji, Kecamatan Cihaurbeuti Kabupaten Ciamis pada Rabu, 3 Januari 2024 sekira pukul 12.00 WIB.
Menurut tokoh masyarakat Desa Sukahaji, Dedi Suhendi menceritakan awalnya nenek Empu pergi ke sawah, namun saat menelusuri selokan tersebut diduga dia terpeleset hingga jatuh dan terbawa arus selokan yang cukup deras.
Baca juga: TERANCAM, Nasib Tanah Warga 5 Desa di Kecamatan Kuwarasan Kebumen Terbeton Jalan Tol Jogja-Cilacap
Dedi menambahkan, tidak ada yang mengetahui kronologi persisnya seperti apa, karena nenek Empu berangkat sendirian ke sawah.
“Dia diduga sendirian di sawah sehingga saat jatuh dan terseret arus air selokan yang cukup deras itu, tidak ada yang menolongnya,” ucapnya.
Jika dilihat dari video amatir yang tersebar, korban nampak dalam posisi badan telungkup di selokan yang airnya akan bermuara ke sungai.
Baca juga: BOCORAN Persyaratan untuk Seleksi CPNS 2024 Formasi Guru dan Kesehatan, Calon Abdi Negara Wajib Tahu
Tubuh korban tertahan di sisi selokan, karena posisi nenek Empu dalam keadaan kaku lurus sedangkan di selokan itu ada belokan ke kiri.
"Badan korban itu sepertinya tertahan oleh batu yang ada dalam selokan tersebut, sehingga jasad korban terlihat jelas dari tepi jalan raya," tambahnya.
Korban mengenakan kebaya bemotif bunga-bunga kecil, setelah ditemukan, korban di evakuasi oleh dua warga sekitar.
Baca juga: TERANCAM, Nasib Tanah Warga 5 Desa di Kecamatan Kuwarasan Kebumen Terbeton Jalan Tol Jogja-Cilacap
Proses evakuasi tersebut sontak saja mengundang kerumunan, karena banyak warga yang penasaran.
Selanjutnya, korban dibawa ke puskesmas setempat kemudian dipulangkan ke rumah keluarganya untuk dimakamkan.
"Himbauan untuk masyarakat, agar lebih hati-hati, karena sekarang sudah musim hujan, jadi saat berada di selokan atau sungai harap lebih waspada, karena arus dan debit air cenderung besar, sehingga dapat membahayakan,” pungkas Dedi. (*)
Buntut Ratusan Pelajar Keracunan MBG, Ketua DPRD Sumedang Usul 1 Dapur SPPG Hanya Layani 1.000 Porsi |
![]() |
---|
Gempa Terkini di Jawa Barat Baru Saja 2 Kali Mengguncang Bekasi, BMKG: Pusat Dangkal di Darat |
![]() |
---|
Daftar Nama 17 Perwira Polisi yang Dimutasi oleh Kapolri di Akhir September |
![]() |
---|
Kalender Oktober 2025: Apakah 1 Oktober Hari Libur Nasional? Cek Faktanya di SKB 3 Menteri |
![]() |
---|
Gaji Pensiunan PNS Cair Lagi 1 Oktober 2025, Segini Besaran Gaji untuk Golongan I Hingga IV |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.