Geng Motor

Kapolres Cimahi Ultimatum 4 Anggota Geng Motor Dalang Penyerangan di KBB Agar Menyerahkan Diri

Empat anggota geng motor yang menjadi dalang penyerangan di KBB diminta polisi menyerahkan diri, jika tidak

Editor: Machmud Mubarok
TribunJabar.id/Hilman Kamaludin
Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono meminta agar pentolan geng motor yang telah ditangkap di Mapolres Cimahi, Kamis (28/10/2023), membubarkan gengnya. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG BARAT - Empat anggota geng motor yang menjadi dalang penyerangan di Jalan Terusan Sersan Bajuri, Kampung Patrol, RT 6/15, Desa Cihideung, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB) melarikan diri.

Dalam kasus penyerangan terhadap lawan, warga, dan tukang bakso itu polisi sudah menangkap 27 pelaku dan 10 sudah ditetapkan sebagai tersangka, sedangkan 17 pelaku yang lain hanya wajib lapor karena masih dibawah umur.

Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono mengatakan, empat pelaku berinisial D, G, E, dan RY yang melarikan diri tersebut merupakan aktor di balik aksi penyerangan lawan, warga, dan tukang bakso pada 23 Desember 2023.

"Mereka melarikan diri, sehingga kita terbitkan DPO (Daftar Pencarian Orang) dan tim terus bergerak untuk mengejar aktor-aktornya itu," ujar Aldi saat konferensi pers di Mapolres Cimahi, Kamis (28/12/2023).

Baca juga: Danyon D Pelopor Brimob Polda Jabar Sidak Anggota usai Tertibkan Geng Motor di Tasikmalaya, Mengapa?

Baca juga: Konvoi Geng Motor Berknalpot Bising Resahkan Warga di Tasikmalaya, 4 Orang Diamankan

Aldi mengatakan, tiga pelaku berinisial D, G, dan E pada malam itu berada di TKP, sedangkan DPO berinisial RY tidak ikut ke lokasi tetapi berdasarkan hasil penyidikan, dia ikut mempengaruhi, menggerakkan, dan menghalangi proses penyidikan.

"Oleh karena itu Polres Cimahi tegas terus mengungkap  dan menindak kelompok manapun yang melakukan keonaran dan mengganggu kamtibmas tanpa pandang bulu," katanya.

Atas hal tersebut, Aldi mengultimatum empat pelaku yang terlibat dalam aksi penyerangan di KBB dan kini sudah ditetapkan sebagai DPO tersebut untuk segera menyerahkan diri secepatnya ke Mapolres Cimahi.

"Kalau tidak, kami tidak akan segan untuk memberikan tindakan tegas dan terukur karena kami akan terus melakukan pengejaran," ucap Aldi.

Aldi mengatakan, aktor di balik aksi penyerangan itu semuanya sudah dewas, sedangkan pelaku yang hanya wajib lapor baru menginjak bangku SMP dan SMA.

"Jadi kami tidak berhenti (menangkap) pelajar saja, tetapi sampai ke aktornya. Kita akan sikat tindak tegas agar geng motor di Bandung Raya bisa hilang," ujarnya.

Sementara itu, Pentolan geng motor yang melakukan penyerangan di Jalan Terusan Sersan Bajuri, Kampung Patrol, RT 6/15, Desa Cihideung, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB) membubarkan kelompoknya.

Geng motor ini menyerang musuh, warga, dan tukang bakso pada 23 Desember 2023 hingga akhirnya 27 pelaku ditangkap dan 10 orang ditetapkan sebagai tersangka, sedangkan 17 pelaku wajib lapor karena masih di bawah umur.

"Bubar, buat semuanya yang (anggota) masih pelajar mohon dibubarkan," ujar seorang pelaku berinisial S yang merupakan Sekjen dari geng motor tersebut di Mapolres Cimahi, Kamis (28/10/2023).

Pembubaran tersebut karena kelompoknya selama ini sudah meresahkan masyarakat. Kejadian yang terakhir melakukan penyerangan di KBB hingga menyebabkan dua warga dan satu orang tukang bakso terluka.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved