Sejarah
Margonda, Gandawijaya, MS Mintaredja, Kisah 3 Pahlawan yang Dipersatukan Nama Cimahi dan Haji Haris
Ketiga orang pahlawan ini, Margonda, Gandawijaya, dan MS Mintaredja semuanya dipersatukan oleh dua hal: Cimahi dan Eyang Haji Haris
Penulis: Machmud Mubarok | Editor: Machmud Mubarok
TRIBUNPRIANGAN.COM - TATAP lekat foto pria gagah di tengah. Boleh jadi itulah kali pertama kita mengetahui wajah R Gandawijaya, seorang tokoh yang namanya diabadikan sebagai nama jalan di Cimahi.
Namanya lekat dalam ingatan warga Cimahi karena pasti selalu melewati jalan utama yang membentang Selatan ke utara itu. Namun wajahnya tak pernah sekalipun kita tahu.
Foto itu satu-satunya yang bisa diselamatkan oleh pihak keluarga R Gandawijaya. Beberapa waktu lalu, saya dan kawan-kawan Tjimahi Heritage berkesempatan untuk bertemu dengan putri ke empat R Gandawijaya, Ibu Inne Dewi Supartini, usia 81 tahun, dan anaknya, Kang Ary Abriyanto.
Menurut mereka, semua memori berupa buku harian, surat penghargaan, dan foto-foto Gandawijaya, rusak dan hilang, karena berbagai sebab. Padahal istri Pak Gandawijaya sangat telaten mendokumentasikan dan menyimpan arsip-arsip keluarga itu. Beruntung Kang Ary Abriyanto, masih menyimpan satu foto itu. Foto itu sebenarnya foto bersama R Gandawijaya dengan rekan-rekannya sesama pejuang.
Baca juga: Ulama Asal Tasikmalaya Mama Kudang Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional
Baca juga: SOSOK Jenderal TNI Agus Subiyanto Dilantik Presiden Jadi Panglima TNI Besok di Istana
Lalu mengapa ada Margonda, yang namanya menjadi nama jalan di Kota Depok, dan juga Muhammad Syafaat Mintadiredja yang namanya menjadi nama terusan jalan tol Baros Cimahi?
Ketiga orang pahlawan ini semuanya dipersatukan oleh dua hal: Cimahi dan Eyang Haji Haris. Ya Haji Haris yang menjadi nama jalan di Baros, mulai pertigaan Jl Bapa Ampi sampai menyeberang ke selatan menuju ke TPU Baros. Kok bisa Haji Haris?
Begini ceritanya:
Terdapat dua versi terkait asal-usul Margonda. Alwi Shahab dalam “Margonda dan Tole Iskandar” yang dimuat republika.co.id, menyebutkan Margonda lahir dan besar di Bogor, ia dan keluarganya tinggal di Jalan Ardio Bogor. Waktu masih sekolah, Margonda terkenal sebagai atlet berprestasi. Nama aslinya adalah Margana. Dia menikah dengan keponakan MS Mintaredja yang pernah menjadi menteri Sosial dalam kabinet Pak Harto sekaligus ketua umum Partai Persatuan Pembangunan.
Sementara Wenri Wanhar dalam Gedoran Depok: Revolusi Sosial di Tepi Jakarta 1945-1955 (2012) dan artikel "Kisah Cinta Margonda" yang dimuat Historia (22/1/2014), menyebut Margonda lahir di Baros, Cimahi, pada 1918.
Begitu pula Yano Jonathans dalam buku Depok Tempo Doeloe (2011), menuliskan bahwa Margonda lahir pada tanggal 1 Maret 1918 di Baros, Cimahi. Ia juga dikenal sebagai lulusan Analis Farmasi.
Yano Jonathans dalam buku Depok Tempo Doeloe (2011), menuliskan bahwa Margonda pernah bergabung dalam sejumlah organisasi seperti Badan Keamanan Rakyat (BKR) dan Batalion di Bogor. Tak hanya itu saja, Margonda juga merupakan salah satu pendiri Angkatan Muda Republik Indonesia (AMRI).
Yang mana yang benar? Cimahi atau Bogor?. Keterangan dan kesaksian dari salah satu keturunan atau cucu Eyang Haji Haris, yaitu Bapak Kusnadi Abdulkadir, usia 81 tahun, memperkuat fakta bahwa Margonda memang orang Baros, Cimahi.
Margonda adalah cucu dari Eyang Haji Haris. Haji Haris memiliki 7 anak, semuanya perempuan. Tiga di antaranya adalah Mursiti, Mursita dan Nyimas Uneh.
“Mursita punya anak namanya Margonda. Margonda menikah dengan kakak Mintaredja, orang Lebak Pasar Bogor,” jelas Kusnadi yang merupakan anak dari Mursiti.
Mintaredja menikah dengan kakak terbesar Kusnadi, yaitu Siti Romlah binti Abdulkadir. Nah sementara Margonda menikah dengan kakak Mintaredja, yaitu Maemunah.
Sejarah Nama Kabupaten Pati, Ternyata Kisah Rombongan Dewi Ruyung Wulan Bertemu Penjual Dawet |
![]() |
---|
Jejak Syekh Dampu Awang di Indramayu, Lebih Tua dari Laksamana Cheng Ho Jadi Mertua Prabu Siliwangi |
![]() |
---|
6 Lokasi Sejarah Tapak Kaki Soekarno di Bumi Priangan Timur, Ada di Garut dan Pangandaran Loh |
![]() |
---|
Monumen Banceuy, Saksi Bisu Kemerdekaan di Tanah Pasundan, Tempat Soekarno Dipenjara oleh Belanda |
![]() |
---|
7 Keuntungan Kepemimpinan Soeharto Lengkap Biografinya dari Anak Petani Jadi Presiden Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.