Bus Rombongan Pramuka Terguling

Bus Rombongan Siswa MAN Asal Ciamis Terguling di Sumedang, Kepala Sekolah MAN 2 Tanggapi Begini

Kepala Sekolah MAN 2 Ciamis Aris Mujiharjo masih menunggu kabar dari pimpinan kontingen terkait kronologi pasti bus rombongan itu terguling.

Penulis: Ai Sani Nuraini | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Tribun Jabar/Kiki Andriana
Sebuah bus pengangkut rombongan pramuka dari Kabupaten Ciamis, terguling di area Bumi Perkemahan Kiara Payung, di Dusun Cikeuyeup, Desa Sindangsari, Kecamatan Sukasari, Sumedang, Minggu (24/12/2023). 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS - Bus yang membawa rombongan siswa asal Ciamis terguling di Bumi Perkemahan Kiara Payung, Dusun Cikeuyeup, Desa Sindangsari, Kecamatan Sukasari, Sumedang, Minggu (24/12/2023) siang.

Kabarnya, para siswa berasal dari MAN 1,2, dan 3 Ciamis, itu mengikuti kegiatan kemah yang digelar oleh Saka Amal Bakti Jawa Barat atau Kantor Kementerian Agama selama Jumat-Minggu.

Saat dikonfirmasi, Kepala Sekolah MAN 2 Ciamis Aris Mujiharjo masih menunggu kabar dari pimpinan kontingen terkait kronologi pasti bus rombongan itu terguling.

"Saya masih menunggu kabar dari kontingen, ini juga banyak telfon masuk," ucapnya saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Minggu (24/12/2023) petang.

Baca juga: Kata Polisi soal Kasus Bus Rombongan Pramuka dari Ciamis Terguling di Kiara Payung Sumedang

Menurut informasi sementara yang dia dapatkan, korban hanya mengalami luka-luka dan sudah ditangani di RS AMC Cileunyi Kabupaten Bandung.

Namun ketika Tribun datang ke sekolah, beberapa orang tua siswa sudah menunggu kedatangan rombongan.

Menurut salah seorang tua siswa, Ani Handayani, rombongan siswa MAN 2 Ciamis sedang dalam perjalanan pulang menuju Ciamis dari Sumedang.

Baca juga: Daftar 10 Nama Korban Luka Bus Pramuka dari Ciamis yang Terguling di Buper Kiara Payung Sumedang

"Katanya sekarang sedang di perjalanan pulang, Alhamdulillah semuanya pada selamat," ungkapnya menahan tangis.

Sebelumnya, pihak sekolah akan menjemput para siswanya dengan mobil dari Ciamis.

Namun mengingat kondisi jalan yang macet karena sedang malam puncak menuju Natal, penjemputan dibatalkan.

Jadi para siswa diantar oleh mobil dari Bandung menuju Ciamis. perkiraan sekitar pukul 18.30 WIB tadi mobil yang menuju Ciamis masih baru sampai di wilayah Rancaekek Bandung. (*)

Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved