Bus Rombongan Pramuka Terguling

Cerita Siswa Penumpang Bus Rombongan Pramuka Ciamis yang Terguling: Teriak-teriak dan Istighfar

Dia panik. Kepanikan juga dirasakan teman-temannya yang lantas berteriak dan melafalkan istigfar keras-keras di dalam bus.

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Tribun Jabar/Kiki Andriana
Zahran Ahmad Fadilah (16), salah seorang siswa yang merupakan penumpang bus rombongan pramuka dari Ciamis, yang terguling di Bumi Perkemahan Kiara Payung, Sumedang, Minggu (24/12/2023). 

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Zahran Ahmad Fadilah (16) warga Dusun Mandalawangi, Desa Tanjungsari, Kecamatan Raja Desa, Kabupaten Ciamis adalah salah seorang penumpang bus jemputan rombongan pramuka yang terguling di Bumi Perkemahan Kiara Payung, Sukasari, Sumedang, Minggu (24/12/2023).

Dia merasakan betul kepanikan yang menyergapnya ketika sadar bus yang sudah hampir berangkat itu malah mundur, bukannya maju. Bus bernomor polisi AA 1631 ED itu tak kuat menanjak.

Bus itu berisi penumpang anggota pramuka dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1, 2, dan 3 Kabupaten Ciamis, setelah mengikuti Kemah Bakti Harmoni Beragama yang digelar Saka Amal Bakti Jawa Barat atau Kantor Kementerian Agama Jawa Barat selama Jumat-Minggu.

Baca juga: Kata Polisi soal Kasus Bus Rombongan Pramuka dari Ciamis Terguling di Kiara Payung Sumedang

"Awalnya nunggu di atas, naikin barang dan penumpang. Pas mau berangkat, mobilnya enggak bisa naik, udah diganjel, mundur," kata Zahran kepada TribunJabar.id, di sekitar lokasi kejadian.

"Mundur sekitar 50 meter, dibelokkan ke tebing ada kayu, lalu terguling," ujarnya menambahkan

Dia panik. Kepanikan juga dirasakan teman-temannya yang lantas berteriak dan melafalkan istighfar keras-keras di dalam bus.

"Panik dan pasrah, teriak-teriak dan istighfar. Tak ada yang loncat, pintu tertutup," ucapnya.

"Alhamulillah saya enggak ada luka sedikitpun, tapi banyak rekan-rekan terluka," katanya.

Baca juga: KRONOLOGI Bus Rombongan Pramuka Ciamis Terguling di Kiara Payung Sumedang Versi Sopir

Zahran mengatakan, dia duduk di dekat kaca pada barisan kursi kiri. Posisinya berada di tengah.

Ada sepuluh anggota Pramuka yang terluka denga tiga orang di antaranya terluka serius. Mereka dievakuasi ke RS AMC Cileunyi.

Kini, yang selamat dari persitiwa itu dipulangkan menggunakan tiga unit minibus Elf.

Jika sebelumnya satu bus berisi rombongan dari tiga MAN di Ciamis, maka dengan elf, satu mobil satu rombongan MAN.

"Yang selamat pulang, dipisah mobil supaya sampai Ciamis tidak repot pulang. Pakai tiga elf," katanya. (*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved