Bus Rombongan Pramuka Terguling

Alami Patah Tulang, Satu Korban Bus Jemputan Pramuka yang Terguling Dirujuk ke RS Santosa

Alami Patah Tulang, Satu Korban Bus Jemputan Pramuka yang Terguling Dirujuk ke RS Santosa

|
Penulis: Kiki Andriana | Editor: ferri amiril
tribunpriangan.com/kiki andriana
Alami Patah Tulang, Satu Korban Bus Jemputan Pramuka yang Terguling Dirujuk ke RS Santosa 

Laporan Kontributor TribunPriangan.com Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Alami patah tulang, satu korban bus jemputan anggota Pramuka yang terguling di Bumi Perkemahan Kiara Payung, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Sumedang dirujuk ke Rumah Sakit Santosa, Kota Bandung. 

Korban yang bernama Rizki Arkan Jaldan, siswa Madarasah Aliyah Negeri 3 Ciamis ini dirujuk akibat mengalami patah tulang

Sebelumnya, Rizki  dirawat di Rumah Sakit AMC Cileunyi, Kabupaten Bandung 

Kapolsek Sukasari, Iptu Joko Dwi Haryono mengatakan, sebanyak 12 korban terluka telah diizinkan pulang ke rumahnya masing-masing dan dua orang korban masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit. 

Baca juga: Evakuasi Bus Rombongan Pramuka Ciamis yang Terguling di Sumedang Dihentikan Sementara Akibat Hujan

"12 orang sudah pulang, satu orang korban bernama  Novi Yulianti, Guru MAN 2 Ciamis masih dalam penanganan di AMC, dan satu orang korban dirujuk ke Rumah Sakit Santosa akibat mengalami patah tulang," kata Joko Dwi Haryono, Minggu malam. 

Sebuah bus pengangkut rombongan pramuka dari Kabupaten Ciamis, terguling di area Bumi Perkemahan Kiara Payung, di Dusun Cikeuyeup, Desa Sindangsari, Kecamatan Sukasari, Sumedang, Minggu (24/12/2023). 

Sejatinya, bus bernomor AA 1631 ED itu akan kembali membawa rombongan dari MA Negeri 1, 2, dan 3 Kabupaten Ciamis setelah mengikuti kemah yang digelar Saka Amal Bakti Jawa Barat atau Kantor Kementerian Agama Jawa Barat itu selama Jumat-Minggu. 

"Kami masih pemeriksaan, kami tanya bagaimana saksi-saksi. Untuk saat ini belum bisa bicara banyak," kata Kapolres Sumedang, AKBP Joko Dwi Harsono di Kiara Payung

Dia mengatakan, bus tersebut memang tidak kuat saat menanjak. Kapolres juga mengonfirmasi bahwa para anggota pramuka yang kecelakaan itu, adalah bagian dari acara kemah yang digelar oleh Saka Amal Bakti atau Kantor Kementerian Agama Jawa Barat. 

"Betul yang acara Amal Bakti," katanya.(*)

 

Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved