Berita Viral

VIRAL Penumpang Bus Rosalia Indah Kehilangan iPad Diganti Buku-Keramik, Diduga Dilakukan Para Kru

Viral, Penumpang Bus Kehilangan iPad yang Diganti Buku dan Keramik, Dugaan Ada Komplotan yang Libatkan Para Kru dan CS

TribunTrends.com
VIRAL Penumpang Bus Rosalia Indah Kehilangan iPad Diganti Buku-Keramik, Diduga Dilakukan Para Kru 

“Kebetulan saya dulu berposisi sebagai (kru) dan beberapa kali mendapatkan komplain dan laporan tentang kehilangan laptop dan tab yang diganti dengan buku telpo dll,” ungkap mantan kru bus Rosalia Indah.

Tangkapan layar chat Dino dengan Mantan kru bus Rosalia Indah
Tangkapan layar chat Dino dengan Mantan kru bus Rosalia Indah (Twitter)

Ia mengaku jika rute selalu sama, bahakan hingga dirinya keluar dari pekerjaan itu, kasus selalu lenyap begitu saja dengan alasan kebijakan perusahaan.

“Rutenya selalu sama. Yang kehilangan kebanyakan rute Wonosobo ke barat atau Malang ke barat via non tol. Sampai saya resign pun kasus-kasus ini tidak bisa diungkap pak dan selalu hilang begitu saja karena kebijakan dari perusahaan,” pungkasnya.

Menurutnya, memang ada permainan oleh kru yang menyamar jadi penumpang.

Kasus kehilangan tidak terselesaikan karena berdalih dengan peringatan yang sudah tercatut di tiket dan pamflet.

Baca juga: Viral, Pemuda di Bekasi Iseng Beli 15 L Kentut Seharga Rp 100 Ribu, Reviewnya Diluar Nalar

“Hipotesa saya memang ada permainan oleh pihak crew yang menyamar menjadi penumpang, yang nantinya akan turun di tengah jalan ketika barang incarannya sudah di dapat,” jelasnya.

“Sayangnya tidak ada yang selesai (kasusnya). Menguap gitu saja. Mereka akan berdalih sudah memperingatkan di tiket dan pamphlet-pamflet,” ungkap mantan kru bus Rosalia Indah tersebut.

Soal kasus penumpang Dino yang seorang traveler kehilangan iPad, pihak bus Rosalia Indah tengah melakukan investigasi.

Dalam unggahan akun X @Rosalia Indah Official menuliskan, ada tiga tindakan yang dilakukan oleh bus Rosalia Indah. Berikut pernyataan resminya:

"Pertama : Melakukan Komunikasi Langsung dengan Pengguna Jasa Perwakilan Manajemen Rosalia Indah sudah melakukan komunikasi dengan pengguna jasa untuk menyampaikan permohonan maaf dan mendapatkan detail informasi mengenai kejadian tersebut.

Kedua : Melakukan Investigasi terhadap Awak Bus Tim internal akan melakukan proses investigasi secara tuntas terhadap awak bus yang bertugas untuk mendapatkan klarifikasi yang utuh dan informasi situasi selama perialanan.

Tiga : Tindakan Tegas Pihak Manajemen menegaskan, apabila terdapat bukti keterlibatan awak bus dalam keiadian tersebut, akan diambil tindakan tegas sesuai dengan peraturan perusahaan. Rosalia Indah meminta maaf atas kejadian yang menimpa pengguna jasa setia kami dan berkomitmen untuk menyelesaikan proses investigasi yang sedang berlangsung."

Baca juga: Viral, Perawat Ini Menangis Dikatai Babu dalam Kolom Komentar oleh Mahasiswa Hukum, Ini Alasannya

Kemenhub akan sediakan posko pengaduan

Menanggapi kekhawatiran masyarakat, Direktur Angkutan Jalan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) Kemenhub Suharto akan berkoordinasi dengan petugas di lapangan dan pihak berwajib untuk menangani kasus ini.

Ditjen Hubdat juga berencana menerapkan langkah-langkah pencegahan, terlebih menjelang musim mudik Nataru seperti saat ini.

Menurut Suharto, pihaknya akan meminta petugas untuk menyebarkan imbauan di terminal tipe A kepada para penumpang.

Baca juga: VIRAL, Sepasang Kekasih Asal Malang Ini Tak Malu saat Asyik Bercumbu Mesra di Kafe

"Untuk berhati-hati terhadap barang bawaan yang berharga," kata Suharto, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (21/12/2023).

Pihaknya pun berencana untuk membuat posko pengaduan atau layanan informasi di terminal terkait, tujuannya agar tindak kejahatan di dalam bus maupun lingkup terminal dapat segera ditindaklanjuti oleh perusahaan yang mengoperasikan.

Baca juga: VIRAL, Pemuda di Makassar Ini Lamar Tante Sendiri Jadi Istri, Diduga Sudah Tradisi Silsilah Keluarga

Perketat keamanan terminal

Tak hanya itu, Suharto mengungkapkan bahwa Kemenhub akan melengkapi fasilitas keamanan terminal dengan kamera pengawas atau CCTV.

"Melengkapi fasilitas keamanan terminal dengan CCTV di titik yang rawan kejahatan," tuturnya.

Dia menambahkan, pihaknya turut mengimbau pengusaha moda transportasi bus untuk melayani penumpang dengan sistem e-ticketing.

Dengan demikian, perusahaan akan lebih mengetahui data penumpang maupun manifes secara jelas, sehingga kasus pencurian dapat diminimalisasi.

Berkenaan dengan penumpang, menurut Suharto, pengusaha bus juga perlu menempatkan checker atau pemeriksa saat pemberhentian bus.

Baca juga: Viral, Sekeluarga di Malang Bunuh Diri , Tulis Pesan di Kaca Rias Kamar Minta Satukan Liang Lahat

Selain itu, koordinasi antara petugas terminal dan perusahaan pun dibutuhkan, termasuk untuk mencatat manifes penumpang yang menaiki bus.

"Dalam rangka mencegah penumpang gelap atau tidak sesuai data manifes," ungkapnya.

Sebagian artikel telah tayang di Kompas.com dan TribunTrends.com

Simak berita update TribunPriangan.com lainnya di Google News

Sumber: Kompas
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved