Natal dan Tahun Baru 2024

Libur Nataru 2024 di Pangandaran? Wisatawan Mesti Ingat Pesan Bupati Berikut Ini

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, pengamanan aktivitas berenang di air laut harus benar-benar diperhatikan.

Penulis: Padna | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Kompas.com
Pemandangan Pantai Pangandaran. Libur Nataru 2024 di Pangandaran? Wisatawan Mesti Ingat Pesan Bupati Berikut Ini 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran mengingatkan wisatawan maupun para pengunjung yang akan mengisi libur Natal dan Tahun Baru atau Nataru 2024 supaya tetap waspada dan hati-hati ketika berlibur.

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, pengamanan aktivitas berenang di air laut harus benar-benar diperhatikan.

Sebab di Pantai Pangandaran terdapat titik pantai yang rawan terjadi kecelakaan laut, seperti pos 4 dan pos 5 Pantai Barat Pangandaran.

Baca juga: 7 Rekomendasi Hotel Terkenal di Pangandaran yang Wajib Dikunjungi saat Rayakan Libur Akhir Tahun

"Seperti di Pos 4 Pos 5 itu area tempat parkir yang kadang orang beraktivitas di situ dan akhirnya tenggelam d isitu karena sebelumnya tidak tahu di situ ada ombak besar dan sebagainya," ujar Jeje, Senin (18/12/2023) siang.

Selain Pantai Barat Pangandaran sekitar Pos 4 dan Pos 5, kata dia, pengamanan juga harus dilakukan di tempat berenang lainnya agar wisatawan merasa aman dan nyaman saat liburan akhir tahun.

"Jadi, wisatawan harus berhati-hati ketika melakukan aktivitas renang di lokasi-lokasi yang rawan," katanya.

Sebelum diwartawakan, KasatPol Airud Polres Pangandaran, AKP Sugianto mengatakan, pihaknya tengah mengupayakan kegiatan preventif dalam rangka mencegah terjadinya laka laut.

Baca juga: 9 Desa dan 1 Kecamatan di Kabupaten Pangandaran Terhotmix Tol Getaci, Ini List Desanya

"Di antaranya adalah menempatkan personel pada titik-titik yang rawan untuk dilakukan aktivitas berenang atau bermain air," ucapnya.

Selain personel, pihaknya juga membuat rambu-rambu termasuk bendera-bendera yang akan dipasang di sepanjang pantai yang dianggap rawan dipergunakan untuk aktivitas berenang.

"Yang jadi perhatian kami adalah di Pos 5 atau tepatnya di Pangandaran sunset sampai dengan bandara Susi Air," kata Sugianto.

Lokasi tersebut terdapat putaran arus kencang dan dapat membahayakan keselamatan jiwa bagi yang melaksanakan aktivitas berenang. (*)

Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved