Perang Israel Palestina

Jurnalis Aljazeera Samer Abudaqa Tewas Terbunuh Bom Israel di Gaza, Total 89 Wartawan Jadi Syuhada

Jurnalis Al Jazzera, Samer Abudaqa, tewas terkena bom Israel saat terjadi serangan di Khan Younis, Gaza, total sebanyak 89 jurnalis yang tewas sejak

Penulis: Machmud Mubarok | Editor: Machmud Mubarok
Istimewa
Wael Al-Dahdouh dan Samer Abu Daqqa dari TV Al-Jazeera sedang meliput di sebelah Madrasah Haifa di pusat kota Khan Yunis, Gaza, Jumat (15/12/2023), saat Israel melakukan serangan rudal lewat drone dan pesawat tempur. Samer Abu Daqqa tewas dalam serangan itu. 

Ada seruan internasional untuk akuntabilitas, termasuk dari Jaringan Media Al Jazeera, atas pembunuhan Abudaqa oleh Israel,

Kepada Al-Jazeera, Wael Al-Dahdouh bercerita: Kami menjadi sasaran saat menemani ambulans yang mengoordinasikan evakuasi keluarga yang terjebak.

Melalui koordinasi yang diberikan kepada ambulans, kami mencoba memindahkan mereka dari di area tersebut, dan setelah kami selesai, sebuah roket mengejutkan kami.

Saya berjalan ratusan meter setelah saya terluka, dan mencoba menghentikan pendarahan hingga saya mencapai petugas ambulans.

Pasukan penjajah, tiba-tiba menembaki ambulans yang mencoba mencapai Samer Abu Daqqa.

Hamas mengeluakan pernyataan pers terkait syahidnya jurnalis Al Jazeera, Samer Abu DaqqaL

Dengan menyebut nama Tuhan Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

Pernyataan Pers

Dalam kejahatan perang yang mengerikan, pasukan pendudukan Zionis membunuh juru kamera Al-Jazeera Samer Abu Daqqa, setelah meninggalkannya berdarah di Sekolah Farhana, di mana ia meliput agresi penjajah dan pemboman terhadap pengungsi, karena musuh kriminal menolak mengizinkan ambulans mendekati sekolah meskipun ada korban luka, termasuk Samer Abu Daqqa, yang mengalami pendarahan selama kurang lebih lima jam hingga meninggal. Ia menjadi saksi dan syahid atas kejahatan musuh yang sadis.

Kami menyampaikan belasungkawa terdalam kami kepada keluarga sang syahiid, kepada keluarganya, kepada Al Jazeera, dan kepada keluarga jurnalistik di Gaza, dan kami menyerukan agar entitas tersebut dan para pemimpin neo-Nazi dimintai pertanggungjawaban atas kejahatan perang mengerikan yang mereka lakukan terhadap rakyat Palestina dan terhadap semua kelompok yang dilindungi hukum, terutama jurnalis dan personel medis dan kemanusiaan.

Gerakan Perlawanan Islam - Hamas

Jumat : 02 Jumadil Akhirah 1445 H
Sesuai dengan : 15 Desember 2023 Masehi

Situs resmi - Gerakan Hamas.

Baca juga: Viral, Satu Akun Tentara IDF Israel Ejek Letusan Gunung Marapi di Sumbar, Netizen Otw Silaturahmi

Korban Bertambah

Gaza Now melaporkan Jurnalis Ahmed Abu Absa dan jurnalis Hanan Ayyad menjadi martir akibat pemboman “Israel” di Jalur Gaza, sehingga jumlah jurnalis yang mati syahid menjadi 89 orang sejak dimulainya serangan di Gaza.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved