Mobil Tertabrak KA Feeder Kereta Cepat

KISAH PILU Suami di KBB, Istri dan Anak Tewas Tertabrak KA Feeder Kereta Cepat, Dimakamkan Berjejer

Isak tangis mengiringi pemakaman tiga orang penumpang yang meninggal dunia akibat mobil angkutan online tertabrak KA feeder Kereta Cepat

|
TribunPriangan.com/ Hilman Kamaludin
Suasana pemakaman korban yang meninggal tertabrak KA feeder kereta cepat Whoosh. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Isak tangis mengiringi pemakaman tiga orang penumpang yang meninggal dunia akibat mobil angkutan online tertabrak KA feeder Kereta Cepat di perlintasan sebidang tanpa palang pintu.

Kecelakaan maut itu terjadi pada Rabu (14/12/2023) di Kampung Sumur Bor, RT 02/04, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB) hingga menyebabkan empat orang penumpang meninggal dunia.

Korban meninggal dunia bernama Neneng Rosmayanti (49), bersama dua anaknya, Muhammad Putra Nugraha (2), dan Reina Rafika Putri (6) itu dimakamkan di TPU Kampung Sukamanah, RT 01/02, Desa Pangauban, Kecamatan Batujajar.

Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Maut Mobil Tertabrak KA Feeder Kereta Cepat Whoosh di KBB, 4 Orang Tewas

"Iya ibu Neneng dan dua anaknya dimakamkan disini (Kampung Sukamanah) karena ini kampung orangtua suaminya," ujarnya keponakan korban, Dita Ariyani (22) saat ditemui di rumah duka, Jumat (15/12/2023).

Selama pemakaman tersebut, suami korban Arief Solihin tampak tak kuasa menahan kesedihannya saat melihat makam istri dan dua anaknya berjejer, kemudian dia pun menaburkan bunga ke tiga makam tersebut.

"Saat kejadian, suaminya lagi tidur disini, kemudian dapat telepon dari temannya atau siapa gitu terus langsung kesana (TKP)," katanya.

Baca juga: HANYA 27 Kilometer dari Pusat Kota Sumedang, Inilah Keunggulan Wisata Air Panas Cileungsing

Saat suami korban tiba di lokasi, anaknya yang laki-laki bernama Muhammad Putra Nugraha sudah meninggal dunia di tempat, kemudian Reina di perjalanan, dan Neneng di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibabat.

"Kalau bu Neneng itu dinyatakan meninggal jam 4 sore setelah dilakukan tindakan sama dokter," ucap Dita.

Baca juga: RESMI, 39 Link Pengumuman Seleksi PPPK 2023 Berbagai Instansi, Begini Cara Ceknya

Selain ibu dan dua orang anak itu, pengemudi mobil Daihatsu Sigra dengan nomor polisi D 1859 AJY yakni Ponidi (45), warga Kampung Lembur Sawah, RT 01/16, Kelurahan Utama, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi juga meninggal dunia.

"Jadi yang meninggal dunia di tempat itu anaknya yang bernama putra dan sopir angkutan onlinenya," katanya.

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved