Pilpres 2024
Warga Garut Sesalkan Debat Capres Pertama tak Libatkan Panelis Langsung Buat Tanya Jawab
Tidak dilibatkannya panelis secara langsung, menurut dia, tidak ada interaktif antara panelis dengan ketiga capres.
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari
TRIBUNPRIANGAN.COM, GARUT - Daba Tabrani (65) seorang warga Karangpawitan Garut menyayangkan tidak melibatkan panelis secara langsung saat debat capres pertama yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa (12/12/2023) malam.
Tidak dilibatkannya panelis secara langsung, menurut dia, tidak ada interaktif antara panelis dengan ketiga capres.
"Harusnya langsung panelis yang ngomong, tidak usah pakai kotak. Kan, mereka (panelis) profesor, doktor, tapi kenapa cuma ambil dari kotak, ini saya kritisi KPU ya," ujarnya kepada Tribunjabar.id saat nonton bareng debat pertama Capres 2024 di Imah Amin, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (12/12/2023) malam.
Baca juga: KPU Pangandaran Dapat Hibah Rp 23 M, Sebanyak 40 Persen Cari di Tahun 2023
Baca juga: KPU Ciamis Beberkan Syarat dan Mekanisme Pendaftaran KPPS, Pastikan Honor Naik Bagi Anggota
Kata Daba, semestinya panelis diberikan kesempatan berinteraksi langsung dengan ketiga capres, sehingga masyarakat bisa menilai kualitas dari ketiga capres.
Kendati demikian, dirinya menikmati jalannya debat capres pertama ini terlebih adanya momen saling serang di antara ketiga capres.
"Tapi menarik ya, ada saling serang di antara ketiga capres, cuma itu sih yang saya kritisi soal peran panelis di debat tadi," ungkapnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.