Perang Israel vs Hamas

Israel Tewaskan 700 Warga Gaza Dalam 24 Jam Terakhir, Hamas dan Pejuang Islam Terus Melawan

Penjajah Israel menewaskan lebih dari 700 warga Palestina dalam 24 jam terakhir, kelompok pejuang Islam bertempur mati-matian

Editor: Machmud Mubarok
Tangkapan layar Video
Penjajah Israel menewaskan lebih dari 700 warga Palestina dalam 24 jam terakhir, dan lebih dari satu setengah juta warga Palestina mengungsi di Jalur Gaza, Minggu (3/12/2023). 

TRIBUNPRIANGAN.COM, GAZA - Penjajah Israel menewaskan lebih dari 700 warga Palestina dalam 24 jam terakhir, dan lebih dari satu setengah juta warga Palestina mengungsi di Jalur Gaza.

Informasi itu disampaikan oleh Kantor Informasi Pemerintah di Gaza pada Minggu (3/12/2023).

Dilansir dari Arabnews, Menurut kantor itu, tidak ada tempat yang aman di Gaza karena pasukan penjajah Israel melakukan kekejaman di mana-mana di Jalur Gaza.

Penjajah Israel melakukan serangan udara di Rafah, Khan Younis dan kamp pengungsi Nuseirat menewaskan ratusan orang Palestina, demikian laporan dari Jalur Gaza, Ahad.

Kementerian Dalam Negeri Gaza yang dipimpin Hamas juga mengatakan bahwa tujuh orang Palestina tewas dan beberapa lainnya terluka dalam serangan Israel di sebuah rumah di sebelah timur kota Rafah di Gaza selatan pada hari itu.

Kantor Berita Palestina, WAFA, mengutip sumber-sumber lokal yang mengatakan bahwa pesawat-pesawat tempur Israel mengebom dua rumah di kamp pengungsi Nuseirat, menewaskan sedikitnya 13 orang.

Pejabat kesehatan Palestina melaporkan bahwa pesawat-pesawat Israel menghancurkan beberapa rumah di kota Al-Karara dekat Khan Younis dan menewaskan beberapa orang lainnya.

Bagian selatan Gaza, termasuk Khan Younis, merupakan tempat ratusan ribu orang yang mengungsi dari bagian utara daerah kantong tersebut mencari perlindungan.

Di sisi lain, Brigade Izzudin Al Qassam, sayap militer Hamas, Brigade Saraya Al Quds, sayap militer JIhad Islam, Brigade Syuhada Al Aqsa, sayap militer Fatah, dan sejumlah kelompok pejuang Islam lainnya, bertempur mati-matian mempertahankan kota Khan Younis dan kota lainnya dari Israel.

Laporan dari media lokal, Brigade Al-Qassam mengklaim telah menembak 5 kendaraan tentara penjajah di timur Deir al-Balah dengan bom aksi gerilya dan roket “Al-Yassin 105”, dan 3 kendaraan fi antaranya hancur total.

Brigade Mujahidin pun meledakkan sekumpulan pasukan Zionis di sebelah timur kawasan Al-Zaytoun dengan mortir kaliber berat.

Brigade Saraya Al-Quds melemparkan roket ke Kota Reim, Sderot, dan Miftahim.

Pada hari Minggu pagi, militer Israel mengunggah sebuah pernyataan di X yang memerintahkan warga Palestina di Jalur Gaza untuk segera mengevakuasi setengah lusin daerah di dalam dan sekitar Khan Younis.

Juru bicara militer yang berbahasa Arab, Avichay Adraee, menginstruksikan mereka untuk pindah ke tempat yang ia gambarkan sebagai "tempat penampungan pengungsi yang terkenal" di sebelah barat kota, termasuk ke arah selatan menuju Rafah, dan menyertakan peta yang menyoroti daerah-daerah tersebut.

Dengan pertempuran baru yang memasuki hari ketiga, warga khawatir pemboman udara dan artileri hanyalah awal dari operasi darat Israel di jalur selatan yang akan membuat mereka terdesak ke daerah yang semakin sempit dan mungkin akan mendorong mereka untuk menyeberang ke Mesir.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved