Nenek dan Cucu Tertimbun Longsor
Kesaksian Warga Bikin Ngeri, Sempat Dengar Gemuruh Sebelum Longsor di Desa Sukamaju Cihaurbeuti
sempat terdengar suara gemuruh yang mengerikan sebelum akhirnya tebing itu longsor dan menimbun korban di Cikujang Girang
Penulis: Ai Sani Nuraini | Editor: Machmud Mubarok
"Longsoran tanah tersebut berasal dari tebing yang di bagian atasnya ada rumah milik Isah lalu berdampak ke rumah yang ada di bawahnya," papar Dede saat dihubungi.
Menurut Dede, longsoran tanah itu menimbun Ai Sumiati saat menggendong cucunya Dikry Fadlan Mutakin saat hendak mengungsi.
Baca juga: Naik Sekitar Rp 67 Ribu, Segini UMK yang Sudah Ditetapkan Untuk Kabupaten Ciamis
"Kedua korban itu tertimbun longsoran saat jalan kaki akan mengungsi, lokasinya tepat dekat mushola mereka terkubur tanah, " tambahnya.
Setelah longsor, Dede langsung menghubungi BPBD dan Tagana Ciamis, bahkan Kaban BPBD dan Kabidnya hadir bersama masyarakat melalukan evakuasi korban.
"Kami semua sejak malam tadi membersihkan material longsor seluas 7 meter dengan tinggi 4 meter. Hingga kami berhasil mengevakuasi dua korban dengan kondisi sudah meninggal dunia," imbuhnya.
Saat itu juga, kedua korban dimandikan dan disalatkan hingga proses pemakaman selesai.
Dede juga menjelaskan, saat hujan deras tadi malam, memang warga lain sudah ada yang mengungsi ke rumah saudaranya dan selamat.
"Namun sayang nenek dan cucunya saat akan menyelamatkan diri keburu longsor datang dan tertimbun," jelasnya.
Sementara Anggota FK Tagana Kabupaten Ciamis Misbah Solehudin mengimbau kepada masyarakat yang tinggal dekat tebing agar selalu waspada.
"Karena kalau hujan deras itu rawan longsor, lebih baik mengungsi demi keselamatan," katanya. (*)
Baca Berita-berita TribunPriangan.com Lainnya di Google News
--
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.