Longsor di Lawang Angin Garut

Longsor di Jalan Lawang Angin Garut, Kendaraan Berat dan Truk Dilarang Melintas

Tembok penahan tanah di kawasan jalan penghubung Banjarwangi-Singajaya Garut ambruk karena longsor, kendaraan berat dilarang melintas

Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Machmud Mubarok
Dok. Polsek Banjarwangi
Tembok penahan tanah di ruas jalan kawasan Lawang Angin, Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat longsor, Jumat (1/12/2023) Kendaraan berat dilarang melintas. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNPRIANGAN.COM, GARUT - Tembok penahan tanah di kawasan jalan penghubung Banjarwangi-Singajaya Garut ambruk karena longsor, akibatnya kendaraan berat dilarang melintas.

Peristiwa longsor tersebut terjadi di kawasan Lawang Angin, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (1/12/2023) dini hari.

Kapolsek Banjarwangi Iptu Amirudin Latif mengatakan, longsoran tersebut diakibatkan oleh intensitas hujan sejak Kamis malam.

Baca juga: Waspada Cuaca Ekstrem di Priangan Timur, Jadwal Turun Hujan di Kabupaten Garut

Baca juga: Waspada Cuaca Ekstrem di Priangan Timur, Jadwal Guyuran Hujan di Kabupaten Tasikmalaya

Panjang longsor 15 meter dengan ketinggian 23 meter, hal  itu juga membuat kondisi jalan rawan ambruk.

"Kita sudah pasang police line, kendaraan berat atau truk dilarang melintas, berbahaya," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id.

Ia menuturkan, pengendara dengan kendaraan besar yang hendak menuju kawasan Garut Selatan melalui Kecamatan Banjarwangi agar menggunakan jalan alternatif lain.

Pengendara juga diimbau untuk berhati-hati melintas di kawasan tersebut dengan memperhatikan arahan dari petugas kepolisian yang berjaga di lokasi.

"Ada personil TNI-Polri yang bertugas di lokasi juga dari unsur forkopimcam, bagi warga yang melintas harap berhati-hati," ungkapnya. (*)

 

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved