Nenek dan Cucu Tertimbun Longsor

Kesaksian Warga Bikin Ngeri, Sempat Dengar Gemuruh Sebelum Longsor di Desa Sukamaju Cihaurbeuti

sempat terdengar suara gemuruh yang mengerikan sebelum akhirnya tebing itu longsor dan menimbun korban di Cikujang Girang

Penulis: Ai Sani Nuraini | Editor: Machmud Mubarok
TribunPriangan.com/Ai Sani Nuraini
Gabungan TNI/POLRI bersama warga setempat sedang membersihkan material longsor di Dusun Cikujang Girang, Rt 03/02, Desa Sukamaju, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Jumat (1/12/2023). 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS - Tanah longsor di Dusun Cikujang Girang, Rt 03/02, Desa Sukamaju, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis yang terjadi Jumat (1/12/2023) dini hari tadi memakan 2 korban meninggal dunia, yakni seorang nenek dan cucunya.

Menurut kesaksian tetangga korban bernama Mimin (51) yang rumahnya berada tepat di depan musala tempat korban tertimbun, sempat terdengar suara gemuruh yang mengerikan sebelum akhirnya tebing itu longsor dan menimbun korban.

"Sekitar jam satu malam tadi itu saya denger suara mengerikan, seperti gemuruh yang cukup kencang sebelum akhirnya tebing itu longsor dan suara batu berjatuhan mungkin menimpa nenek dan cucunya itu," ucap Mimin kepada TribunPriangan, Jumat (1/12/2023).

Mimin baru menempati rumah tersebut selama kurang lebih dua bulan lamanya. Sebelumnya dia tinggal di Bandung.

"Saya baru beli dan tinggal di rumah ini sekitar dua bulan, kami tinggal bertiga, saya, terus suami dan anak kami satu," tambahnya.

Baca juga: Bocah 1,2 Tahun yang Tewas Tertimbun Longsor di Cihaurbeuti Ciamis Adalah Anak Broken Home

Pascamendengar dan melihat langsung lokasi longsor yang amat dekat dengan rumahnya, Mimin mengaku takut terjadinya longsor susulan.

"Ya takut ada longsor susulan, mana saya tidur di kamar depan yang sebelahan sama tebing itu juga kan," imbuhnya dengan raut wajah khawatir.

Adapun antisipasi yang akan dilakukan Mimin sementara ini adalah tetap waspada dan tidak tidur di kamar bagian depan rumahnya yang tepat berada di bawah tebing tersebut.

Dari pantauan Tribun, rumah warga di lokasi tersebut memang berundak-undak, jadi sangat bahaya jika adanya longsor, bagi rumah yang berada di atas apalagi rumah yang ada di bawahnya.

Apalagi jika di musim hujan seperti sekarang ini, maka hal itu benar-benar harus menjadi perhatian semua pihak.

Diberitakan sebelumnya, seorang nenek bernama Ai Sumiati (42) tewas setelah dirinya tertimbun longsor kala hendak menungsi. 

Mirisnya lagi, Ai meninggal dunia bersamaan cucunya Dikry Fadlan yang sedang digendong. 

Musibah itu terjadi di Dusun Cikujang Girang, RT 03/ 02, Desa Sukamaju, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Jumat (1/12/2023), sekira pukul 01.10 WIB dini hari.

Kepala Desa Sukamaju, Dede Engkuh mengatakan, saat hujan deras malam hari tadi di wilayah Desa Sukamaju terjadi longsor

"Longsoran tanah tersebut berasal dari tebing yang di bagian atasnya ada rumah milik Isah lalu berdampak ke rumah yang ada di bawahnya," papar Dede saat dihubungi.

Menurut Dede, longsoran tanah itu menimbun Ai Sumiati saat menggendong cucunya Dikry Fadlan Mutakin saat hendak mengungsi. 

Baca juga: Naik Sekitar Rp 67 Ribu, Segini UMK yang Sudah Ditetapkan Untuk Kabupaten Ciamis

"Kedua korban itu tertimbun longsoran saat jalan kaki akan mengungsi, lokasinya tepat dekat mushola mereka terkubur tanah, " tambahnya. 

Setelah longsor, Dede langsung menghubungi BPBD dan Tagana Ciamis, bahkan Kaban BPBD dan Kabidnya hadir bersama masyarakat melalukan evakuasi korban.

"Kami semua sejak malam tadi membersihkan material longsor seluas 7 meter dengan tinggi 4 meter. Hingga kami berhasil mengevakuasi dua korban dengan kondisi sudah meninggal dunia," imbuhnya.

Saat itu juga, kedua korban dimandikan dan disalatkan hingga proses pemakaman selesai.

Dede juga menjelaskan, saat hujan deras tadi malam, memang warga lain sudah ada yang mengungsi ke rumah saudaranya dan selamat. 

"Namun sayang nenek dan cucunya saat akan menyelamatkan diri keburu longsor datang dan tertimbun," jelasnya. 

Sementara Anggota FK Tagana Kabupaten Ciamis Misbah Solehudin mengimbau kepada masyarakat yang tinggal dekat tebing agar selalu waspada. 

"Karena kalau hujan deras itu rawan longsor, lebih baik mengungsi demi keselamatan," katanya. (*)

Baca Berita-berita TribunPriangan.com Lainnya di Google News


 

--

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved