Jabar Miliki Penduduk Muslim Terbanyak di Indonesia, Jaminan Kesehatan Berbasis Syariah Digencarkan

Masifnya jumlah penduduk muslim di Jawa Barat berdampak pada minat masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sesuai dengan prinsip gaya hidup halal.

|
Tribun Jabar/Muhammad Nandri Pilatrama
Program Pencanangan Gerakan Mengasuransikan 10.000 Masyarakat Indonesia yang diserahkan secara simbolis ke beberapa perwakilan komunitas di Bandung, oleh Direktur Utama Allianz Life Syariah Indonesia, Achmad K. Permana, Deputi Direktur Perizinan Lembaga Jasa Keuangan Kantor Provinsi Otoritas Jasa Keuangan Jawa Barat, Widhi Setyanto dan Ketua MUI Jawa Barat, Prof. Dr. Rachmat Syafe’i 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mencatat, Jawa Barat menjadi provinsi dengan penduduk beragama Islam terbanyak di Indonesia, yakni 48,03 juta jiwa pada 2022.

Masifnya jumlah penduduk muslim di Jawa Barat berdampak pada timbulnya minat masyarakat dalam memenuhi kebutuhan yang sesuai dengan prinsip gaya hidup halal dan nilai-nilai yang dipegang.

Saat ini, industri keuangan dan asuransi syariah yang terus berkembang, dorongan terhadap pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia juga semakin meningkat.

Baca juga: Siap-siap, Pengguna BPJS Kelas 1, 2 dan 3 akan Dihapus, Diganti dengan Program Ini

Setelah sukses di Jawa Timur, Allianz Life Syariah menyasar pasar Jawa Barat terlebih menjadi provinsi dengan penduduk beragama Islam di Indonesia.

Direktur Utama Allianz Life Syariah Indonesia, Achmad K. Permana mengatakan, kehadiran Allianz Syariah sebagai entitas baru dan bentuk dukungan penuh Allianz Indonesia terhadap visi dan misi pemerintah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi syariah melalui bisnis asuransi syariah.

"Dukungan yang kami berikan mengacu pada upaya pemerintah Jawa Barat untuk memperkuat eksistensi dan pertumbuhan ekonomi syariah lewat Peraturan Gubernur Nomor 1 tahun 2022 tentang Ekonomi dan Keuangan Syariah. Lewat regulasi ini, Jawa Barat semakin dipersiapkan untuk menjadi penggerak masterplan ekonomi syariah yang telah dicanangkan oleh pemerintah nasional," ujarnya, Sabtu (25/11/2023).

Baca juga: Kisah Sahili, Warga Pangandaran, Derita Diabetes dan Dioperasi, Tak Mampu Berobat dan Ditagih BPJS

Masterplan nasional tersebut, lanjutnya, bertujuan mewujudkan Indonesia mandiri, makmur, dan madani dengan menjadi pusat ekonomi syariah terkemuka di dunia.

Adapun salah satu sektor yang mempercepat pengembangan ekonomi syariah, ialah jasa keuangan dan asuransi.

Melihat upaya pemerintah dalam menggiatkan pertumbuhan keuangan dan asuransi yang berbasis syariah, kata Achmad, Allianz Syariah turut memperluas jangkauan pengguna asuransi di daerah Jawa Barat dan sekitarnya.

Sampai dengan November 2023, wilayah Jawa Barat telah memberikan kontribusi yang sangat besar bagi Allianz Syariah dengan jumlah pihak yang diasuransikan sebanyak lebih dari 72 ribu orang, dan untuk wilayah Bandung sebanyak lebih dari 13 ribu orang.

Baca juga: Per Awal September 2023, 2 Juta Lebih Jiwa di Kota Bandung Terlindungi BPJS Kesehatan

"Jumlah itu adalah jumlah tertinggi yang kami peroleh di Pulau Jawa sekaligus membuktikan kepercayaan masyarakat Jawa Barat terhadap kami sebagai wadah pelindung masa depan mereka," ujarnya.

Turut hadir dalam acara Allianz Syariah Launching Road Show di Bandung, yakni Ketua MUI Jawa Barat, Prof. Dr. Rachmat Syafe’i, dan Deputi Direktur Perizinan Lembaga Jasa Keuangan Kantor Provinsi Otoritas Jasa Keuangan Jawa Barat, Widhi Setyanto selaku perwakilan OJK wilayah Jawa Barat.

Dia juga menuturkan, kehadiran Allianz Syariah di Bandung menjadi salah satu bentuk implementasi dari cita-cita besar berkembangnya ekonomi syariah dalam menyejahterakan dan terus memasyarakatkan ekonomi syariah di Indonesia.

Sebagai salah satu upaya peningkatan literasi dan penetrasi asuransi, Allianz Syariah juga meluncurkan program perlindungan jiwa untuk 10.000 orang yang disebar ke berbagai wilayah Indonesia, salah satunya di kota Bandung.

Baca juga: Alasan Bacaleg PAN Bantu Berobat Warga Cimahi yang Nunggak BPJS

"Asuransi yang dibagikan secara gratis tersebut merupakan produk asuransi jiwa mikro syariah Sekoci Amana dengan manfaat perlindungan jiwa sebesar dua juta rupiah selama enam bulan yang memberikan manfaat bagi ahli waris agar dapat kembali menata rencana masa depan walaupun peran dari pencari nafkah yang merupakan peserta asuransi sudah meninggal dunia," kata Achmad.

Ketua MUI Jawa Barat, Prof. Dr. Rachmat Syafe’i mengatakan, bahwa bisnis syariah tidak hanya untuk masyarakat muslim tapi juga untuk kemaslahatan bangsa Indonesia.

"Diharapkan Allianz Syariah dapat menolong kehidupan masyarakat Jawa Barat melalui asuransi syariah dan memberikan ketenangan, karena di dalamnya mengandung prinsip tolong-menolong agar terwujud kebaikan yang menguatkan," ungkapnya.

Gerakan perlindungan jiwa ini diberikan kepada komunitas-komunitas di Bandung,.seperti Baznas Jawa Barat, Dompet Dhuafa Jawa Barat, Suporter Persib Bandung (Bobotoh), Pramuka Unit SAR Kota Bandung, Tadjimalela Mutiara Kota Bandung, Posbindu Mawar 8 Kota Bandung, dan Komunitas Pengemudi Gojek Tawakal Bandung, sebagai wujud nyata tanggung jawab Allianz Syariah dalam melindungi masyarakat Indonesia dengan nilai syariah.(*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved