TERUNGKAP, Inilah Sosok Pemilik Klinik Alifa Tasikmalaya yang Sebabkan Bayi Prematur Meninggal Dunia

TRIBUNPRIANGAN.COM, TASIKMALAYA - Tribuners, saat ini tengah ramai dan menjadi sorotan tentang pemberitaan seorang bayi seberat 1,5 kilogram yang meninggal dunia lantaran tak mendapatkan perawatan terbaik oleh salah satu klinik yang ada di Tasikmalaya.

Mirisnya lagi, bayi yang lahir prematur tersebut malah dijadikan bahan konten foto newborn oleh pihak klinik trsebut.

Tentunya, kabar meninggalnya bayi malang tersebut diviralkan oleh salah satu pengguna instagram @nadiaanastasyasilvera.

Yang mana diketahui, bahwa pemilik akun Instagram tersebut adalah kakak dari ayah kandung korban.

Baca juga: Klinik di Tasikmalaya yang Sebabkan Bayi Prematur 1,5 Kilogram Meninggal Dunia Dilaporkan ke Polisi

Dalam unggahannya tersebut, ia pun menceritakan bagaimana pelayanan sang klinik yang tak mampu memberikan pelayanan terbaik pada pasiennya.

Bahkan diduga juga bahwa klinik tersebut melakukan tindakan malpraktik.

Diketahui, dalam informasi yang diberikan oleh akun Instagram tersebut mengatakan, jika sang bayi tersebut lahir secara prematur pada Senin (6/11/2023) pukul 22.00 WIB.

Baca juga: Bayi Prematur di Tasik Meninggal di Klinik Usai Pemotretan New Born, Keluarga Sebut Buat Konten

Namun, keesokan harinya malah pihak klinik mengembalikan bayi tersebut ke pihak keluarga, dan mereka pun mengatakan jika bayi itu tidak perlu dirawat lebih lanjut.

"Selasa jam 08.30 bayi disuruh pulang! Tidak dikasih surat kepulangan dan berkas-berkas apapun," pungkasnya.

Lantas, dengan adanya kelalaian yang disebabkan oleh ketidakprofesionalan para pegawai klinik, kini pemilik klinik Alifa yang berada di Tasikmalaya pun menjadi sorotan.

Siapakah pemilik klinik Alifa yang sampai menyebabkan bayi tak berdosa meninggal dunia karena dijadikan sebuah konten? Berikut informasinya.

Baca juga: KRONOLOGI LENGKAP Meninggalnya Bayi di Tasikmalaya, Diduga Akibat Buruknya Pelayanan Klinik

Pemilik Klinik Alifa

Tribuners, tentunya banyak yang menyayangkan aksi tak profesionalnya para pegawai di klinik tersebut yang mana menyebabkan bayi tak berdosa menjadi korban.

Ternyata, klinik yang kini tengah viral tersebut dikelola oleh pasangan suami istri bernama Andi Irawan dan Dwi Yunita.

Ternyata, fakta terbaru menyebutkan jika Andi Irawan selain menjadi direktur Klinik Alifa, ia pun juga disebut-sebut nyambi sebagai perawat di puskesmas.

Baca juga: Klinik di Tasikmalaya yang Diduga Sebabkan Bayi Lahir 1,5 Kg Meninggal Dunia Dilaporkan ke Polisi