2 Km Ruas Jalan Parakanmuncang-Sindulang di Cimanggung Sumedang yang Rusak Bakal Diperbaiki

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana.

TRBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Sebagian jalan penghubung Parakanmuncang-Sindulang di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, rusak.

Rasa kurang nyaman akan didapatkan saat melintasi ruas Parakanmuncang-Tegalmanggung. Kondisinya rusak dengan aspal banyak terkelupas.

Lubang jalanan juga terbilang banyak yang dalam. Tatkala musim hujan seperti sekarang ini, lubang jalanan menjadi tempat genangan air.

Baca juga: Cerita Kehidupan Tukang Servis Payung Keliling di Sumedang, Merana Saat Musim Kemarau

Kerusakan jalan ini sering memantik pemuda-pemuda lokal untuk memberi tambalan. Mereka menambal dengan adukan semen dan pasir, bahkan dengan tanah yang dipadatkan saja.

Rasa kurang nyaman juga akan dirasakan tatkala melintas ke rumah Anggota DPRD Sumedang, dr. Iwan Nugraha yang berada di kawasan Taneuh Beureum, Cimanggung.

"Jalan Parakanmuncang-Sindulang ini jalan kewenangan Pemerintah Kabupaten Sumedang," kata dr. Iwan kepada TribunJabar.id, Senin (6/11/2023).

Dia menejelaskan sejarah perbaikan jalan di tempat tinggalnya itu. Ruas Parakanmuncang-Tegalmanggung pernah diperbaiki pada 2018.

Baca juga: Pemuda Bertato di Jatinangor Sumedang Diringkus Setelah Gelapkan Motor Bermodus Beli Rokok

"Itu pun setelah 15-16 tahun dibiarkan. Alhamdulillah kami bisa mendorong ada perbaikan," katanya.

Ruas Tegalmanggung-Sindulang yang sebelumnya seperti sungai kering, kini sudah diperbaiki. Perbaikan dilakukan pada tahun 2022.

"Agendanya sebetulnya 2020 untuk Tegalmanggung-Sindulang. Alokasi anggaran sudah ada, tapi 2020 Covid, jadi anggaran tidak ada. Baru terlaksana lagi tahun 2022," kata Iwan.

Parakanmuncang-Tegalmanggung kini rusak. Iwan mengatakan bahwa pasca-2018 hingga sekarang, Parakanmuncang-Tegalmanggung tidak ada perbaikan.

Kerusakan diperparah dengan perilaku masyarakat yang abai terhadap saluran air di kedua sisi jalan. Air selokan tumpah ke jalan dan lambat laun mengelupaskan aspal. Rusaklah jalan.

Baca juga: Ogi Ahmad Fauzi Kembali Pimpin KPU Sumedang, Tahapan Pemilu Harus Terus Berjalan

"Harus ada sarana khusus drainase, air menggenang jalan, pemerntah tidak menyiapkan dengan drainase. Jalan laston, jalan aspal mudah rusak,"

"Ini juga kesalahan bersama, kepedulian (masyarakat untuk) pemeliharaan jalan agak kurang. termasuk agar air tidak masuk ke jalan," katanya.

Namun, tahun 2023 ini anggaran telah ada untuk perbaikan jalan itu. Politisi PKS yang juga duduk di Badan Anggaran DPRD Sumedang memastikan perbaikan segera dilakukan.

"Dikalkulasi hampir dua kilometer panjangnya, ada empat sampai lima titik kerusakan," katanya. (*)