2 Bocah Diduga Korban Pelecehan Seksual

2 Bocah di Pangandaran Diduga Jadi Korban Pelecehan Seksual Oleh Kakek 65 Tahun

Hal itu diungkap Ayu (20), salah seorang keluarga korban pelecehan anak perempuan yang masih duduk di kelas 4 dan 2 SD.

Penulis: Padna | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Kompas.com
Ilustrasi pelecehan. 2 Bocah di Pangandaran Diduga Jadi Korban Pelecehan Seksual Oleh Kakek 65 Tahun 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Kakek berinisial AN (65) di wilayah Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran diduga melakukan pelecehan seksual terhadap dua anak di bawah umur.

Hal itu diungkap Ayu (20), salah seorang keluarga korban pelecehan anak perempuan yang masih duduk di kelas 4 dan 2 SD.

Ayu pertama kali mengetahui insiden itu kala melihat gelagat aneh AN (65) terhadap Bunga (nama disamarkan), korban yang merupakan keponakannya.

Baca juga: Warga Cijulang Pangandaran Kaget Tiba-tiba Ada Helikopter Mendarat, Warung Porak-poranda

"Awalnya, saya mau mengisi angin ban motor di depan rumah AN. Tapi, pas saya standar sepeda motor, saya nengok ke belakang dan melihat pelaku ngedipin mata ke keponakan," ujar Ayu saat ditemui di kediaman rumah korban belum lama ini.

Awalnya dia kaget dengan perlakukan AN terhadap Bunga. Pasalnya, perlakuan tidak wajar ditunjukan kepada keponakannya yang masih dibawah umur.

"Masa ngedipinya ke anak kecil, bukan ke saya! Karena bingung, saya buru-buru pulang membawa keponakan ke rumah," katanya.

Saat di rumah, secara pelan-pelan Ayu sempat menanyakan kepada Bunga di sela-sela menjelang tidur malamnya.

Baca juga: Kesaksian Warga Pangandaran, Detik-detik Helikopter Porak-porandakan Warung dan Rumah Warga

"Dia bercerita, katanya terduga pelaku (AN) sempat meremas remas bagian sensitifnya. Bahkan, menjilatinya," ucapnya.

Menurut Ayu, terduga pelaku melakukan hal bejat tersebut sudah cukup lama yaitu sekitar tahun 2020 saat ibu korban masih hidup.

Selain itu, keponakannya juga mengatakan kepada Ayu bahwa nasib serupa juga menimpa Mawar (nama disamarkan) yang merupakan teman Bunga.

"Waktu malam itu, saya ingin buru-buru pagi. Karena ingin cepat-cepat menanyakan langsung kepada Mawar dan merekam suaranya untuk barang bukti," kata Ayu.

Baca juga: VIRAL Video Helikopter Porak-porandakan Bangunan dan Warung di Pangandaran saat Hendak Mendarat

"Pas pagi-pagi, saya bertanya ke Mawar (soal pelecehan seksual). Ternyata, dia (Mawar) juga mengakui," ujarnya.

Atas kejadian pelecehan tersebut, kedua keluarga korban melaporkan terduga pelaku kepada tokoh masyarakat setempat.

Namun seusai melakukan pertemuan antara keluarga korban dan terduga pelaku pada Jumat (3/11/2023) malam, terduga pelaku kabur.

"Terduga pelaku AN, sekira tengah malam (3/11/2023) kabur dari rumahnya," kata Ayu. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved