Warga Imbau Pengunjung Berhati-hati Jalan di Hamparan Rumput karena Dasar Situ Gede

Warga Imbau Pengunjung Berhati-hati Jalan di Hamparan Rumput karena Dasar Situ Gede

Penulis: Aldi M Perdana | Editor: ferri amiril
tribunpriangan.com/aldi m perdana
Warga Imbau Pengunjung Berhati-hati Jalan di Hamparan Rumput karena Dasar Situ Gede 

Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana

TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Musim kemarau panjang mengakibatkan surutnya air yang berada di objek wisata Situ Gede, Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

Diketahui, dari total luas 47 hektare Situ Gede, hanya sekira 20 hektare yang masih tergenang air.

Pantauan di lapangan, tampak sebagian situ sudah tidak lagi terendam air, bahkan terlihat padang rumput hijau di sana.

Kendati demikian, sebagian warga memanfaatkan padang rumput tersebut untuk membuka lapak jualan.

Salah satu pengunjung objek wisata Situ Gede, Erni, mengatakan bahwa dirinya berkunjung ke Situ Gede karena penasaran oleh padang rumput yang muncul di sana.

“Lihat di media sosial (ada padang rumput di Objek Wisata Situ Gede), penasaran, jadinya datang ke sini, pengen lihat,” lengkapnya kepada TribunPriangan.com di lokasi pada Jumat (3/11/2023).

Erni yang datang bersama teman-temannya mengaku, bahwa meski air di Objek Wisata Situ Gede surut, namun mereka tetap menikmati pengalaman barunya, yakni menjajal wilayah padang rumput di sana.

“Pengalaman baru sih ini. Kapan lagi ‘kan nongkrong di dasar Situ Gede, tampilannya juga bagus, padang rumput gitu,” ucapnya.

Sementara itu, ketua RT setempat, Iwan Janglar mengimbau, bahwa penunjung untuk berhati-hati saat menjajal padang rumput tersebut.

“Ya hati-hati saja (menjajal kawasan padang rumput Objek Wisata Sotu Gede). Berhubung itu ‘kan dasar situ, dan selama ini terendam air, baru sekarang muncul ke permukaan pas kemarau tiba, kita ‘kan enggak tahu ada apa di sana,” pesannya.

Iwan juga mengatakan, bahwa air di Objek Wisata Situ Gede sudah mengering sejak 4 bulan lalu.

“Ini mengeringnya kira-kira sejak 4 bulan lalu, sekitaran Juni-Juli,” jelasnya.

Dampaknya, tambah Iwan, kunjungan wisatawan ke objek wisata Situ Gede ini menurun drastis.

“Sebetulnya, kunjungan wisatawan sudah menurun sejak Desember 2022 lalu, karena ‘kan ada pembangunan (red: revitalisasi Situ Gede yang diresmikan Ridwan Kamil pada Januari 2023 lalu) di sini,” lengkap Iwan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved