Situ Gede Tasikmalaya Surut, Pengunjung Penasaran dengan Hamparan Padang Rumput yang Muncul
Situ Gede Tasikmalaya Surut, Pengunjung Penasaran dengan Hamparan Padang Rumput yang Muncul
Penulis: Aldi M Perdana | Editor: ferri amiril
Warga Minta Mata Air Galunggung Dialirkan

Pantauan di lapangan, tampak sebagian situ sudah tidak lagi terendam air, bahkan terlihat padang rumput hijau di sana.
Bahkan, tidak hanya air Situ Gede saja yang surut, sawah serta kolam-kolam ikan yang berada di sekitanya juga tampak mengering.
“Saya mah berharap, kalau bisa, mata air di Gunung Galunggung itu semoga dialirkan ke Situ Gede, supaya saat kemarau seperti ini tidak alami kekeringan,” papar Ketua RT setempat, Iwan Janglar kepada TribunPriangan.com di lokasi, Jumat (3/11/2023).
Pasalnya, tambah Iwan, perairan untuk sawah dan kolam ikan di sana mengandalkan air dari Situ Gede itu sendiri.
“Seperti di Situ Lengkong Panjalu (yang berada di Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat), itu airnya disuplai dari Gunung Sawal,” jelasnya.
Bahkan, Iwan juga mengatakan bahwa suplai air untuk Waduk Darma yang berada di Desa Jagara, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat juga dari Gunung Sawal.
“Ya saya berharap untuk di Situ Gede juga seperti itu, bisa mengandalkan mata air yang berada di Gunung Galunggung,” imbuhnya.
Iwan juga mengatakan, bahwa air di Objek Wisata Situ Gede sudah mengering sejak 4 bulan lalu.
“Ini mengeringnya kira-kira sejak 4 bulan lalu, sekitaran Juni-Juli,” jelasnya.
Dampaknya, tambah Iwan, kunjungan wisatawan ke objek wisata Situ Gede ini menurun drastis.
“Sebetulnya, kunjungan wisatawan sudah menurun sejak Desember 2022 lalu, karena ‘kan ada pembangunan (red: revitalisasi Situ Gede yang diresmikan Ridwan Kamil pada Januari 2023 lalu) di sini,” lengkap Iwan.
“Tapi, ya sekarang masih menurun. Apa lagi airnya surut begini. Bahkan (kunjungan wisatawan) turun sampai 50 persen lebihlah,” lanjutnya.
Diketahui, sekira 33 jasa sewa perahu untuk berkeliling di wilayah perairan Situ Gede Tasikmalaya juga sama sekali tampak tidak beroperasi.
“Lihat saja tuh, perahu-perahunya juga pada di tengah. Enggak ada yang keliling. Ya karena wilayah airnya juga cuma segitu-gitunya,” kata Iwan. (*)
Baca Berita-berita TribunPriangan.com Lainnya di Google News
Hendak Jemput Anak di Rumah Mertua, Petugas Lapas Tasik Jadi Korban Pencurian Pecah Kaca Mobil |
![]() |
---|
8 Jenis Bencana Ancam Kota Tasik, BPBD Susun Rencana Jitu Untuk Penanggulangannya |
![]() |
---|
RSUD dr Soekardjo Akan Diambil Alih Pemprov Jabar, Viman Sebut Perlu Ada Kajian Dulu |
![]() |
---|
Perangi Pungli di Pasar Cikurubuk Kota Tasik, Dewan Minta Pemkot Lakukan Langkah Jitu Ini |
![]() |
---|
RSUD dr Soekardjo Diambil Alih Pemprov Jabar? LPPM Unsil: Langkah Tepat demi Pelayanan Prima |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.