Liga Voli Korea

Megawati Bawa Tim Red Spark Jungkalkan Peringkat 1 Liga Voli Putri Korea 3 Set Langsung

Megawati Hangestri Pertiwi, pevoli Indonesia di Liga Voli Putri Korea Selatan, bersama timnya, Red Sparks, menjungkalkan tim peringkat 1 Liga V

|
Penulis: Machmud Mubarok | Editor: Machmud Mubarok
Tangkapan layar Video
Megawati Hangestri Pertiwi bersama timnya Red Sparks menjungkalkan tim peringkat pertama Liga Voli Putri Korea Selatan, Hyundai E&C Hillstate, 3 set langsung. 

Megawati disebut sebagai peraih MVP dalam 2 dari 3 pertandingan yang dimainkan timnya.

Pencapaian hebat ini membuat banyak akun YouTube Indonesia mulai membagikan video pertandingan Liga Voli Korea.

Video tersebut ditonton jutaan orang dan membuat mereka menangis, ini juga memunculkan harapan Liga Voli Korea akan disiarkan di Indonesia.

SBS News menyebut nama Megawati yang terdaftar di Liga Voli Korea sebagai "Mega" memiliki arti "semoga beruntung".

Media ini mengatakan, penampilan Megawati yang berhijab unik seperti namanya.

Selain itu, dia juga menarik perhatian dengan kemampuan yang luar biasa.

Media tersebut juga mewawancarai Megawati setelah pertandingan.

Perempuan itu tampak menangis bahagia dan berpelukan dengan rekan-rekannya.

Finance News menyebut Megawati sebagai pemain menjanjikan yang sudah membuktikan kemampuannya di pentas Asia.

Media ini menyoroti Megawati yang menjadi penyumbang terbesar kemenangan timnya lewat 31 poin atau poin terbanyak di antara kedua tim.

Media ini juga menyebutnya sebagai sosok yang berbakat dan meraih banyak penghargaan di tingkat profesional.

MBN News memberitakan kemenangan dramatis tim Megawati berkat kemampuannya membuat pukulan spike tajam dan tinggi.

Megawati disebut mencetak 31 poin dan mengungguli Kim Yeonkyung yang mencetak 25 poin.

Dalam wawancaranya, Megawati berterima kasih kepada rekan dan pelatih atas kemenangan yang diraih.

Menurutnya, kemenangan tersebut didapat karena mereka tidak menyerah sampai akhir.

"Saat kemenangan dipastikan, saya menitikkan air mata kebahagiaan.

Walaupun agama dan bahasa kami berbeda, namun kecintaan kami terhadap bola voli adalah satu," tutur Megawati.

Baca juga: KONI Pangandaran Akui Pembinaan & Pemberdayaan Atlet Masih Terbatas karena Berbagai Faktor

Jadi Kesayangan Pelatih

tim Supreme Chonburi-E.Tech
tim Supreme Chonburi-E.Tech (instagram.com/megawatihangestrip)


Pelatih Red Spark, Go Hee-jin mengakui sengaja menekan Megawati dan pemain asing lainnya, Giovanna Milana (Zia) hingga stres karena masih punya peluang untuk menang.

"Baik defence maupun blocking, Megawati dan Zia yang membuat keputusan, itulah voli yang harus kita mainkan," kata Go Hee-jin dari laman OSEN.

Baca juga: Jaring Atlet Sepakbola dari Pangandaran, Bupati Pangandaran Harapkan Hal Ini

Tekanan itu pun mampu membuat Mega dan Zia membangun tim lebih apik. Tercatat Mega mencetak 31 poin disusul oleh Zia (20 poin), Jung Ho-young (14 poin), Park Hye-min (13 poin) dan Park Eun-jin (12 poin).

"Jika pemain kami tampil bagus di bawah tekanan, maka ke depan mereka akan terus bermain dengan bagus," kata Go Hee-jin.

Selanjutnya Megawati Hangestri pun akan menghadapi lawan berat lainnya, Hyundai E&C Hillstate yang saat ini berada di puncak klasemen sementara V-League.

Kedua tim akan bertemu pada Minggu (29/10/2023) mendatang.(*)

Simak berita update TribunPriangan.com lainnya di : G

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved