KONI Pangandaran Akui Pembinaan & Pemberdayaan Atlet Masih Terbatas karena Berbagai Faktor
KONI Pangandaran Akui Pembinaan & Pemberdayaan Atlet Masih Terbatas karena Berbagai Faktor
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Ketua KONI Kabupaten Pangandaran, Agus Mulyana menegaskan, kemampuan bidang olahraga di Kabupaten Pangandaran masih terbatas.
"Kita lihat di pembinaan saja, masih terbatas dari dukungan pemerintah daerah.Tapi, kita menyadari betul," ujar Agus saat bincang-bincang dengan Tribunjabar.id di Parigi, Minggu (11/6/2023).
Menurutnya, keterbatasan itu salah satunya ditengarai oleh kondisi Pangandaran yang baru berpisah dari Kabupaten Ciamis dan dengan kepemimpinan dua periode Bupati Jeje Wiradinata.
Baca juga: Bupati Pangandaran Semringah Banyak Bibit Pesepakbola Masa Depan Indonesia
"Kita di dunia olahraga menyadari bahwa cita-cita pemekaran itu mensejahterakan masyarakat yang dirasakan langsung oleh masyarakat," ujarnya.
Keterbatasan ini, lanjut Agus, meliputi segi infrastruktur, pelayanan dasar kesehatan dan pelayanan dasar pendidikan.
"Itu, yang menjadi prioritas utama di Pangandaran ini," ujarnya.
Namun, kata Agus, KONI Kabupaten Pangandaran mengimbangi hal itu dengan membuat program-program yang membina olahraga dengan tidak terlalu memakan biaya.
"Tapi, di saat bertanding nanti seperti di tingkat Provinsi, kita bisa membawa nama baik di bidang olahraga," ucapnya.
Baca juga: Tanjung Cemara, Alternatif Destinasi Wisata Baru di Pangandaran untuk Isi Liburan
Pihaknya mencotohkan, saat Porprov 2022 kemarin, adanya keterbatasan kemampuan keuangan daerah bagi atlet Pangandaran tetap bisa meningkatkan prestasi.
"Kita bersinergi dengan pemerintah daerah dan saling mengerti. Bahwa, pemerintah Kabupaten Pangandaran ini memang untuk pembinaan atlet saja belum bisa terealisasi," kata Agus. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.