Dari Sumedang Kembali ke Sumedang, Pemkab Gelar Sandiwara Miss Tjitjih

Siapa tak kenal Miss Tjitjih? Ya, gadis asal Sumedang yang pada 1928-an menjadi diva sandiwara Sunda itu memang melegenda

Penulis: Kiki Andriana | Editor: bisnistribunjabar
Humas Pemkab Sumedang
Sandiwara Miss Tjitjih dimainkan lagi di Sumedang. Sandiwara Sunda itu digelar di aula Asia Plaza, Sumedang, Sabtu (28/10/2023) malam. 

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana.


TRIVUNJABAR.ID, SUMEDANG - Siapa tak kenal Miss Tjitjih? Ya, gadis asal Sumedang yang pada 1928-an menjadi diva sandiwara Sunda itu memang melegenda.

Nyi Tjitjih, begitu dia bernama, sudah aktif pada tonil Sunda, hingga ketika usianya menginjak 18 tahun pada 1926, dia bertemu Abuloebakar Bafaqih, pimpinan Komedi Stamboel.

Miss Tjitjih kemudian termasyhur dengan bergabungnya dia ke dalam opera besutan Aboebakar, Opera Valencia.

Sabtu (28/10/2023) malam, sandiwara Miss Tjitjih dimainkan lagi di Sumedang. Sandiwara Sunda itu digelar di aula Asia Plaza, dan merupakan persembahan Pemkab Sumedang yang bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan DKI Jakarta.

Penjabat Bupati Sumedang, Herman Suryatman mengatakan pementasan Sandiwara Miss Tjitjih mengandung makna tontonan dan tuntunan.

"Mudah-mudahan dengan dimensi tontonan ini masyarakat Sumedang bisa terhibur dengan Sandiwara Miss Tjitjih ini" kata Herman dalam siaran yang diterima Minggu.

Menurutnya, dalam sandiwara ini ada nilai-nilai yang bisa diambil. Yang bisa meningkatkan kualitas karakter manusia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Menurutnya, manfaat dari pertunjukan Miss Tjitjih ini semakin mengukuhkan Sumedang sebagai Kabupaten pariwisata.

"Jadi setiap tempat harus jadi destinasi dan setiap orang di Sumedang ini harus menjadi pemandu wisata,"

"Untuk mewujudkan itu salah satu hal yaitu atraksi. Hanya dengan atraksi Kabupaten Sumedang bisa menjadi unggulan di Jawa Barat bahkan nasional " katanya.

Herman menyebutkan, Sandiwara Miss Tjitjih merupakan aktualisasi kongkrit dari sebuah atraksi.

"Insyaallah ini akan ditonton banyak orang bukan hanya dari Sumedang saja penontonnya ada juga dari kabupaten tetangga," kata Herman.

Herman berharap, kolaborasi ini bisa terus ditingkatkan dan setiap saat pertunjukan ini digelar di Jakarta.

"Tentu didalamnya akan menginformasikan potensi wisata di Sumedang. Mudah-mudahan kerjasama ini bisa terus dilestaraikan" harapnya.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved