Tips Jangkau Calon Pembeli Melalui Pemasaran Digital ala Kang Ace, Pelaku UMKM Wajib Simak!

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG BARAT - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Tubagus Ace Hasan Syadzily, mengatakan, pemasaran produk berbasis digital kini penting dilakukan di era teknologi yang kian canggih.

Pernyataan itu disampaikannya di hadapan ratusan wirausahawan se-Kabupaten Bandung Barat dalam acara Seminar Peningkatan Literasi Digital Bagi Wirausaha di Bandung Barat, di Grand Asri Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Senin (16/10/2023).

“Saya kerap memanfaatkan marketplace digital untuk mencari barang atau kebutuhan sehari-hari. Hal itu membuktikan bahwa dengan memanfaatkan marketplace serta merta melahirkan jangkauan penjualan yang semakin luas,” ujar Kang Ace, sapaan akrabnya.

Baca juga: Peningkatan Kualitas Pendidikan Islam di Jabar Penting, Kang Ace: Investasi Majunya Suatu Bangsa

Menurut Kang Ace, pemasaran digital membuat tiap orang yang membutuhkan suatu produk akan dengan mudah mendapatkan informasi tentang produk yang dibutuhkannya.

“Saya suka minum jahe kalau malam. Saya dapatnya jahe itu dari Sindangkerta (salah satu kecamatan di Bandung Barat). Belinya itu di Instagram. Jadi sekalipun saya di Jakarta bisa beli jamu di Sindangkerta Bandung Barat. Mungkin orang Amerika juga bisa beli dari tempat yang sama,” papar Kang Ace.

Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat ini bahkan memberikan trik supaya pemasarannya di kanal digital lebih menarik.

Katanya, desain kemasannya juga harus dibuat dengan baik dan enak dilihat, sehingga dapat menarik calon pembeli.

“Kopi favorit saya Gununghalu. Pesan dan belinya di mana? Belinya melalui Instagram juga. Bapak ibu kalau punya produk, maka sudah saatnya dipasarkan secara digital. Lalu dibuat semenarik mungkin supaya bisa menjadi nilai tambah,” ujarnya.

Baca juga: Puluhan Guru Madrasah Ngopi Bareng Kang Ace, Bahas Peningkatan Kualitas dalam Manfaatkan Demografi

Menurut Kang Ace, saat ini sebenarnya sudah terjadi transformasi ekonomi. Toko-toko konvensional sudah berubah ke marketplace online.

“Dulu banyak taksi misalnya, sekarang sudah ada transportasi online. Kita semua sudah masuk pada era baru teknologi yang harus bisa kita manfaatkan,” sambungnya.

Kang Ace berharap para wirausahawan di Kabupaten Bandung Barat bisa terus meningkatkan kapasitasnya melalui kegiatan seminar literasi digital ini.

“Digitalisasi sudah menjadi gaya hidup kita. Produk bapak ibu nanti harus dapat dipasarkan melalui digital. Kegiatan ini harus dimanfaatkan upaya kita memiliki wawasan literasi digital,” tegasnya.

Terpisah, Direktur Industri Kecil dan Menengah Logam, Mesin, Elektronika, dan Alat Angkut (IKM LMEA) Kementerian Perindustrian, Dini Hanggandari, mengatakan, ke depan para wirausaha harus memiliki kemampuan untuk bisa mengembangkan pemasaran di media sosial. (*)