Aktivis Garut Tewas Dianiaya

Amankan 4 Pelaku, Polisi Dalami Motif Dibalik Meninggalnya Aktivis Garut

Amankan 4 Pelaku, Polisi Dalami Motif Dibalik Meninggalnya Aktivis Garut

Editor: ferri amiril
istimewa
BREAKING NEWS! Aktivis Garut Tewas di Jalan Ahmadyani, Diduga Dikeroyok 4 Orang 

Laporan Kontributor TribunPriangan.com Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNPRIANGAN.COM, GARUT - Panji Nurhakim (37) seorang aktivis kemanusiaan Siaga Bencana (Sigab) Persatuan Islam (Persis) Garut meninggal dunia usai dianiaya orang tidak dikenal, Minggu (15/10/2023)

Jenazah Panji direncanakan akan disalatkan di masjid Kampus Sekolah Tinggi Agama Islam Persis (STAIPI) Garut di jalan Sukasenang-Tanjungkamuning, Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

"Iya (Jenazah akan disalatkan di STAIPI), ini jenazah masih otopsi di Bandung," ujar kaka korban, Faturakhman saat dihubungi TribunPriangan.com Minggu sore.

Saat ini jenazah Panji tengah dalam proses otopsi di Rumah Sakit Sartika Asih Bandung.

Panji diketahui meninggal dunia usai mengalami luka serius, Peristiwa pilu itu terjadi di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (15/10/2023) dini hari.

Kasat Reskrim Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan, pihaknya telah mengamankan empat orang terduga pelaku.

Mereka kini dalam pemeriksaan intensif di Mapolres Garut, Polda Jabar.

"Untuk motifnya belum bisa kami sampaikan, keempat terduga pelaku masih kami periksa," ujarnya.

Ia menuturkan, saat kejadian, Panji dan satu orang temannya sedang berada di Jalan Ahmad Yani. Mereka kemudian mendapat penganiayaan.

"Temannya yang satu lagi selamat, dia pakai helm saat dianiaya," ucapnya.

Kepergian aktivis kemanusiaan asal Garut itu menjadi duka yang mendalam, salah satunya bagi sejumlah organisasi kemanusiaan di Garut.

Sebelum meninggal dunia, Panji diketahui sempat mengikuti pengajian malam Minggu di salah satu masjid dekat kediamannya.

Foto aktivitas pengajian itu pun kini beredar di lini masa perpesanan WhatsApp di Garut.

"Almarhum sebelum meninggal, sempat ikut pengajian," ujar seorang anggota Grup Forum Relawan Kebencanaan Garut.(*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved